nusabali

'Ahok, Agus, dan Anies' Merayakan Waisak di Vihara Buddha Dharma

  • www.nusabali.com-ahok-agus-dan-anies-merayakan-waisak-di-vihara-buddha-dharma

Ratusan orang umat Buddha melaksanakan upacara Waisak tahun 2561 Buddhis Era (BE)  di Vihara Buddha Dharma, Jalan Eka Laweya, Sunset Road, Kuta, Kamis (11/5) kemarin.

MANGUPURA, NusaBali

Menariknya di antara ratusan umat Buddha ada nama Ahok, Agus, dan Anies yang ikut hadir pada upacara pemandian Pratima Budha (I Fo).

Ketiganya diketahui hadir dalam upacara ini dilihat dari daftar nama pada gelas yang berisi lilin yang dinyalakan di depan vihara. Setelah ditelusuri ternyata ketiga nama itu bukanlah pribadi dari ketiga tokoh politik yang sempat bertarung di Pilgub DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. "Ketiga nama itu adalah nama dari umat yang hadir pada upacara pada hari ini. Dan itu bukan tokoh politik yang bertarung di Pilgub Jakarta kemarin. Hanya kebetulan saja ketiga nama tokoh politik itu sama dengan nama dari tiga orang umat kami," tutur Rosita, Ketua Panitia Pelaksanaan Upacara Waisak 2561 BE, kemarin.

Upacara yang dipimpin oleh biku Bhadra Natah itu dimulai sejak pukul 05.42.16 Wita. Yaitu penyambutan detik-detik Waisak Purnama Sidhi. Momen ini merupakan salah satu rangkaian dari tiga peristiwa besar dalam upacara Waisak. Selanjutnya upacara Ivo atau permandian Pratima Buddha dan ditutup dengan upacara Sangkung.

Dalam upacara Waisak 2561 BE tahun 2017 ini mengangkat tema memahami kebinekaan dalam kebersamaan. "Kita sangat memahami bahwa kita tinggal di Indonesia. Negara yang bhineka. Oleh karena itu memahami tema di atas agar kita mampu saling memahami, menghargai, menerima, satu sama lain sehingga kita dapat berjalan, duduk bersama, saling menyemangati satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama yaitu kebahagiaan," tutur bikhu Natah ditemui usai upacara I Fo di Vihara Budha Dharma, kemarin.

Pesan rohani bikhu Natha untuk umat Buddha agar mampu menginterpertasikan makna pesan Waisak ini. Harapannya agar dengan mengamalkan pesan ini umat dapat berjalan bergandeng tangan menuju kebahagiaan. "Saya mengharapkan kepada seluruh umat Budha agar dalam pelaksanaan Waisak dengan tema memahami kebinekaan dalam kebersamaan semoga umat Budha mampu menjadi manusia yang bersih dari pikiran, perkataan, dan perbuatan yang kotor. Sehingga dalam menjalani kehidupan yang bhineka ini mampu menerima satu sama lain, menumbuhkan cinta kasih dan kepedulian antar sesama sehingga tercipta kehidupan yang damai, bahagia, dan harmonis," tutupnya.

Dari pantauan NusaBali, ratusan umat Buddha yang mengikuti upacara melaksanakan peribadatan dengan penuh khimat dan berjalan dengan lancar. Sejumlah anggota keamanan dari TNI dan Polri tampak mengamankan jalannya upacara. *cr64

Komentar