nusabali

Komunitas Edan Kenalkan Siswa Cara Olah dan Pilah Sampah

  • www.nusabali.com-komunitas-edan-kenalkan-siswa-cara-olah-dan-pilah-sampah

MANGUPURA, NusaBali
Edukasi mengenai permasalahan sampah kian digencarkan di masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Komunitas Energik, Dinamis, Andal dan Inovatif (Edan) di Banjar Sintrig, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, yang mengajak siswa bagaimana cara mengolah serta pemilahan sampah.

Komunitas Edan mengajak siswa SD yang berada di Sibang Kaja, Sibang Gede, dan juga siswa SD yang berada di Darmasaba untuk mengenal lebih dekat pengolahan sampah. Menurut Pembina Komunitas Edan, I Komang Suryawan, cara ini sejatinya merupakan sekolah desa yang berbasis lingkungan yang bertujuan untuk pengenalan sejak dini mengenai persoalan dan penangan sampah.

“Kegiatan ini memberikan sosialisasi sampah, yakni bagaimana cara mengolah dan juga memilah sampah. Kegiatan ini sudah berjalan tiga bulan lalu. Ini dasarnya dari kurikulum Merdeka Belajar. Jadi setiap sekolah dalam kurikulum Merdeka Belajar membuat projek baik itu berbasis lingkungan dan ekonomi,” kata Suryawan, Minggu (20/11).

Menurutnya, jika pemahaman dan pengetahuan tentang sampah diberikan sejak dini, maka kelak di kemudian hari, cakrawala para siswa diharapkan terbuka dan sadar akan pengelolaan sampah. “Kegiatan ini menyesuaikan dengan jadwal sekolah anak-anak dan jadwal kami sendiri. Namun biasanya ada sekolah memilih Selasa dan Jumat, ada juga Kamis dan Jumat. Semoga dengan dibekali manajemen mengolah sampah sejak usia dini, mereka bisa mengetahui praktek dan hasil dari pengolahan sampah itu sendiri,” katanya.

Dikatakan, para siswa tersebut antusias mengikuti, mulai dari memilah sampah dan mengolah sampah plastik menjadi kerajinan. Kemudian mengolah sampah organik menjadi kompos. Para siswa juga diajarkan menerapkan kompos tersebut untuk tanaman dengan cara menanam bibit sayuran.

“Selain siswa dapat mengolah sampah, mereka juga bisa bercocok tanam, dan sekaligus mereka bisa memanen hasil tanamannya,” kata Suryawan yang juga membuat komposter nol rupiah ini. *ind

Komentar