nusabali

Future SMEs Village Dikunjungi Lebih dari 10.000 Orang

  • www.nusabali.com-future-smes-village-dikunjungi-lebih-dari-10000-orang

MANGUPURA, NusaBali.com – Acara side event G20 ‘Future SMEs Village’ di Bali Collection ITDC Nusa Dua, Bali, berjalan sukses hingga berakhir Sabtu (19/11/2022) malam.

Pameran yang dimaksudkan sebagai pendukung kegiatan KTT G20 ini bukan hanya dihadiri wisatawan yang menginap di kawasan Nusa Dua, melainkan masyarakat umum hingga rombongan mahasiswa dan pelajar.

“Jumlah pengunjung rangkaian acara Future SMEs Village 2022 mecapai lebih dari 10.000 orang,  termasuk diantaranya para delegasi dan wisatawan asing,” kata Herty Paulina Purba, selaku penyelenggara mewakili Menteri Koperasi UKM, Minggu (20/11/2022).

Showcase Indonesia yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama sejumlah stakeholder ini adalah bagian dari side event G20 2022 yang mengusung tema ‘Future SME Village: Local Wisdom for Global Sustainability.’

“Future SME Village dijadikan pusat bagi para delegasi G20 untuk berkumpul dan berinteraksi, serta menikmati kekayaan cipta karya terbaik Nusantara,” kata Herty.

Selain Menteri Koperasi UKM Teten Masduki , beberapa menteri yang juga hadir mengikuti kegiatan di Bali Collection adalah  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Salahufin , Menteri Perhubungan Budi Karya , Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sejak dibuka oleh Menteri Koperasi UKM Teten Masduki pada Jumat (11/11/2022) lalu,  lebih dari 200 peserta pameran menampilkan  produk-produk UKM dengan tema Future Fashion, Future Craft, Future Food, future mobility dan future Wellness  ‘Local Wisdom for Global Sustainability’. 

Sementara di panggung utama berbagai kegiatan seni budaya dari berbagai daerah di Nusantara disajikan. 

Diantaranya, Tari Bali Tradisi Ngelawang, Kolintang Ferdinand Soputan Ansamble, Amazing Gorontalo dan Gorontalo Innovatif Choir, Sound of Belitung, Makan bersama Tumpeng khas Banjar ‘Astakona’, fashion show bertajuk ‘The Magnificent Garut’ merepresentasikan budaya Jawa Barat yang berkolaborasi dengan desainer ternama Poppy Dharsono, dan fashion show Casual & Sporty dari Scarf Media, dan juga Batak Night yang menampilkan tari dan lagu-lagu Batak Sanggar Surung Dayung dan De’Rapstar dari Simalungun. 

Kegiatan lain, berupa aneka talkshow inspiratif dengan bahasan teknologi digital, pengembangan UKM dan migitasi digital Link Aja, Daur Ulang Sampah Save Earth Save Our Generation Wahyu Lestari Buana Foundation, Sustainable Agricultural Development dan Manfaat Rempah Yayasan Taut Seni. 

Kegiatan menarik lainnya tentu saja adanya Pameran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan. 

Sejalan dengan agenda G20 yang membahas soal transisi energi, juga ditampilkan Spedagi, yakni sepeda bambu, serta diskusi lingkungan dan ekonomi hijau bersama Yayasan Bambu Lestari.

Kemeriahan acara side event G20 Future SMEs Village 2022, terselenggara dengan dukungan Kemenkop UKM, Smesco dan Bali Collection sebagai tuan rumah, Kemenkomarvest, Kemendag, Yayasan Bambu Lestari, Yayasan Taut Seni, Telkomsel, Rumah BUMN, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, PELINDO.

Selanjutnya Pertamina, PLN, PIHC, SIG, Telkom Indonesia, PNM, Angkasa Pura, PT Pos Indonesia, Honda, XL Axiata, LSPR, Datam Korea.

Selain itu ada berbagai support dari berbagai Lembaga Asosiasi UKM, antara lain  House of Craft  Dekranas, Kadin,  Gallery Semesta Kemenkop UKM, 13 Perwakilan daerah Smesco Hub Timur, Grab, Bagasi, W20, Human, Jasa Raharja, Eiger, dan juga Kantor Pos yang menyediakan merchandise edisi G20 yang berupa paket perangko bertemakan G20.  

Marketing Kantor Pos Cabang Denpasar Sayu Eka mengatakan adanya kegiatan Future SMEs Village dapat membranding Pos Indonesia serta memperkenalkan aplikasi Posaja dan Pos Pay sebagai upaya mengenalkan digitalisasi kepada masyarakat. 

"Harapan ke depan bisa memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa PT Pos Indonesia dengan sistem digitalisasi untuk memudahkan masyarakat," ungkap Sayu Eka.

Komentar