nusabali

Libatkan Tutor Internasional, Bali Film School Gelar Workshop Film Pendek

  • www.nusabali.com-libatkan-tutor-internasional-bali-film-school-gelar-workshop-film-pendek
  • www.nusabali.com-libatkan-tutor-internasional-bali-film-school-gelar-workshop-film-pendek
  • www.nusabali.com-libatkan-tutor-internasional-bali-film-school-gelar-workshop-film-pendek

DENPASAR, NusaBali.com - Unit baru Institut Pariwisata dan Bisnis (IPB) Internasional, Bali Film School, menggelar workshop pembuatan film pendek selama dua hari, 18-19 November 2022. Sebagai sekolah film yang dirancang berkelas dunia, workshop juga menghadirkan tutor internasional.

Ada dua tutor yang dihadirkan pada workshop bertempat di Kampus IPB Internasional, Jalan Kecak Nomor 12, Tonja, Denpasar Utara. 

Pertama Peter Bannan, praktisi dan sutradara film asal Selandia Baru yang sudah malang melintang dalam industri perfilman. Selain itu, juga tampil sebagai tutor, Laura Bee, editor film nasional yang juga punya banyak pengalaman dalam industri perfilman di Tanah Air. 

Pun, para peserta workshop yang diikuti oleh 25 orang, tidak hanya terdiri dari generasi muda Bali namun juga pemuda warga negara asing yang sedang berada di Bali. 

Rektor IPB Internasional, Dr I Made Sudjana SE MM CHT CHA, pada saat pembukaan workshop menyampaikan kegiatan workshop sebagai langkah awal sebelum nantinya benar-benar melaksanakan program studi perfilman di Bali Film School pada tahun ajaran 2022/2023. 

Mulai tahun depan, Bali Film School menawarkan dua program studi, yaitu 1 Year Film Making Programme dan 1 Year Screenwriting Programme.  

"Kita ingin ke depannya generasi muda Bali mau menekuni dan menjadikan film sebagai profesi ke depannya. Jadi tidak hanya industri pariwisata," ujar Rektor Sudjana.


Sudjana mengatakan, lembaga pendidikan di bidang film masih sangat jarang ada di Bali. Dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan film di Bali diharapkan semakin banyak pula generasi muda Bali terjun ke dunia perfilman. Diketahui, perfilman (seni visual) merupakan salah satu industri yang mengalami perkembangan pesat di era digital saat ini. 

Meski demikian, nantinya diharapkan Bali Film School juga bisa menarik minat mahasiswa asing. Taksu pariwisata Bali diharapkan bersanding dengan minat mahasiswa asing untuk berlibur sekaligus belajar film di Bali. 

Senada, Direktur Bali Film School Topaz Peretz juga menyampaikan workshop digelar sebagai 'soft launching' dari program pendidikan Bali Film School yang direncanakan dimulai Agustus 2023. Proses pendaftaran program satu tahun Bali Film School segera dibuka setelah berlangsungnya workshop. 

"Workshop berlangsung selama dua hari. Hari pertama membuat film pendek dan hari kedua melakukan proses editing dan menerima beberapa masukan dari tutor," ujar founder Asymetry Movie Studios ini. 

Topaz menyampaikan kegiatan workshop lebih banyak berisi praktik langsung pembuatan film dibanding belajar teori. Hal yang sama nantinya juga diterapkan pada program satu tahun Film Making Programme ataupun Screenwriting Programme.

Komentar