nusabali

Karena Lelah dan Takut, Indonesia Dihajar Prancis

  • www.nusabali.com-karena-lelah-dan-takut-indonesia-dihajar-prancis

MURCIA, NusaBali
Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan, rasa lelah dan takut membuat pemain asuhannya kalah dengan skor telak 0-6, pada laga persahabatan di Murcia, Spanyol, Jumat (18/11) dinihari WITA.

Menurut Shin, kondisi pemain belum pulih. Mereka kelelahan setelah menjalani TC (pemusatan latihan-red) di Turki. Ya, Timnas U-20 Indonesia tiba di Spanyol, usai menuntaskan TC di Turki, pada Selasa (15/11) dan menjalani latihan perdana hari Rabu.  Artinya, timnas U-20 memiliki waktu kurang dari dua hari untuk mempersiapkan diri melawan Prancis.

“Karena masih letih pascaperjalanan jauh dari Turki, para pemain melakukan  banyak kesalahan saat lawan Prancis. Kesalahan itu membuat kami kemasukan gol. Kami harus mengevaluasi ini," kata Shin, ," ujar Shin, dalam rilis PSSI, Jumat.

Selain soal fisik, Shin Tae-yong juga menyoroti soal mental anak-anak asuhnya yang belum tangguh. Shin menilai, Marcelino dkk kerap kalah sebelum bertanding ketika bertemu tim-tim yang kualitasnya lebih baik dengan postur pemain lebih tinggi.

"Kami harus menyingkirkan pikiran takut seperti itu. Sebenarnya kemampuan pemain bagus tetapi rasa takut mengakibatkan mereka melakukan kesalahan. Pemain pun tidak bisa melakukan yang terbaik," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Sementara itu, bek tengah tim nasional U-20 Indonesia Justin Hubner menilai skuadnya tidak percaya diri saat dikalahkan Prancis. Menurut Hubner, hal terpenting harus lebih rileks dan percaya diri dengan bola.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemain tim U-21 Wolverhampton Wanderers itu menyarankan agar Timnas U-20 memperbanyak latihan mengoper. Dengan demikian, para pemain dapat menguasai bola lebih lama dalam pertandingan dan tidak terburu-buru melepaskan umpan.

"Kami perlu bermain sederhana dengan mengoper dan tetap menjaga bola dalam kekuasaan kami," kata Hubner, salah satu calon pemain naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023 itu.

Sedangkan terkait kekalahan 0-6, Justin mengaku kecewa karena dia merasa Timnas U-20 tak layak kebobolan sebanyak itu. Namun dia mengakui kualitas Prancis memang masih jauh di atas Indonesia. Apalagi Prancis tampil di Piala Dunia U-20 2022 sebagai salah satu perwakilan Eropa,

"Gol-gol datang terlalu mudah. Namun, sebenarnya beberapa serangan kami cukup bagus tetapi umpan akhirnya kurang baik," ujar Justin Hubner.

Laga melawan Prancis itu menjadi yang pertama bagi timnas U-20 Indonesia di Spanyol. Berikutnya, skuad berjuluk "Garuda Nusantara" akan menghadapi Timnas U-20 Slovakia pada Sabtu (19/11) malam ini.

Laga Timnas U-20 di Spanyol dilakukan di sela pemusatan latihan (TC). Laga itu juga menjadi salah satu persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Sebelumnya, Indonesia menjalani TC di Turki.

Selama TC di Turki, pada 16 Oktober hingga13 November 2022, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong melakukan tujuh laga uji coba, dengan hasil tiga kali menang, imbang dua kali, dan kalah dua kali yakni mengalahkan Cakallikli Spor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2). Lalu  imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2). *ant

Komentar