nusabali

BI Kaji Perkembangan Ekonomi Secara Wilayah melalui Laporan Nusantara

  • www.nusabali.com-bi-kaji-perkembangan-ekonomi-secara-wilayah-melalui-laporan-nusantara

MANGUPURA, NusaBali.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menjelaskan acara Diseminasi Laporan Nusantara yang diiringi Launching Buku Kajian Manufaktur dan Pariwisata, sebagai bentuk analisis dalam melihat perkembangan ekonomi secara wilayah di Indonesia.

"Analisis wilayah ini akan menjadi masukan untuk Bank Indonesia (BI)  tatkala harus mengambil kebijakan, khususnya pada saat menentukan penyesuaian atau menaikkan suku bunga," ungkap Budi Waluyo di Kecak Ballroom, Sofitel Hotel, Kawasan ITDC Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Jumat (18/11/2022).

Selain itu Budi Waluyo mengatakan BI memang secara rutin merilis publikasi Laporan Nusantara ini secara triwulan yang disarikan dari hasil asesmen dan analisa yang komprehensif dari seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah 

"Berisikan analisis lembaga terhadap dinamika perekonomian, untuk melihat tantangan serta peluang kebijakan yang akan diambil," jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa kajian semacam ini bukanlah yang terakhir,  melainkan lembaran awal dari kajian-kajian serupa lantaran pihaknya akan terus melihat perkembangan kedepannya. 

Sementara mengenai substansi dari Buku Kajian Manufaktur dan Pariwisata yang baru saja mereka launching yakni untuk melihat kondisi sektor pariwisata dan manufakturnya terutama aspek pemulihannya pasca pandemi.

"Untuk buku kajian manufaktur berisikan pemikiran mengenai upaya penguatan struktur perekonomian Indonesia melalui transformasi industri manufaktur dalam negeri yang mengurai secara rinci kinerja dan prospek industri manufaktur serta pemikiran untuk memperkuat industri manufaktur secara kolaboratif menuju Indonesia maju," terangnya.

Adapun Buku Kajian Pariwisata merupakan sebuah catatan perjalanan pariwisata nasional dalam melewati tantangan pasca pandemi Covid-19 lalu.

"Dan ini merupakan langkah dan upaya yang ditempuh untuk menghadapi tantangan serta mengurai berbagai pemikiran untuk memperkuat pengembangan pariwisata nasional," tandasnya.*aps

Komentar