nusabali

Akses Menuju Kawasan GWK Ditutup Sementara, Berikut Jalur Alternatif untuk Pengendara

  • www.nusabali.com-akses-menuju-kawasan-gwk-ditutup-sementara-berikut-jalur-alternatif-untuk-pengendara

MANGUPURA, NusaBali.com - Salah satu lokasi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlokasi di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK),; Kuta Selatan, Bali, pada acara Gala Dinner bagi Kepala Delegasi Anggota G20, Selasa (15/11/2022) malam.

Untuk melakukan pengawasan serta akses pengamanan maksimal di kawasan sekitar GWK, Polri melakukan sejumlah penutupan dan pengalihan arus lalu lintas yang menuju kawasan GWK di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. 

“Tidak ada penutupan total. Ditutup hanya pada saat kegiatan berlangsung. Karena nanti di daerah GWK akan ada kegiatan gala dinner para tamu negara G20 pada pukul 18.00- 21.00 Wita,” ujar Penanggung Jawab Kawasan Wilayah Jimbaran, AKBP Ranefli Dian Candra, Selasa (15/11/2022) siang.

Lebih lanjut, AKBP Ranefli Dian Candra menjelaskan akses jalan menuju kawasan GWK akan ditutup satu jam sebelum kegiatan gala dinner berlangsung. 

“Setelah semua tamu sudah masuk, jalanan akan dibuka kembali. Namun, Setelah selesai kegiatan pada pukul 21.00 Wita maka jalanan akan kita tutup kembali,” papar AKBP Ranefli Dian Candra yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Tabanan.

Untuk informasi kepada masyarakat sekitar, pihaknya pun sudah melakukan pengimbauan.
“Kami imbau lewat para pecalang sekitar lokasi GWK bahwa dikawasan ini akan digunakan acara gala dinner. Jadwalnya juga sudah kita berikan pukul berapa akan dilakukan pembatasan,” lanjutnya.

Penutupan jalan di kawasan GWK ini dilakukan dua waktu yakni pada pukul 17.30-19.30 Wita dan 20.30-22.00 WITA.

Dan nantinya kendaraan yang bisa melintas dikawasan tersebut hanya kendaraan yang menggunakan stiker yang telah ditetapkan panitia. 

“Nanti saat ada jeda satu jam dipukul 19.30-20.30 Wita seluruh arus jalan bisa dilancarkan kembali. Karena kita menggunakan sistem buka tutup. Kita juga melakukan koordinasi dengan Dishub, TNI, dan juga anggota yang telibat,” ujar Pamentas, AKP I Ketut Sukadana.

Meski dilakukan pembatasan arus lalu lintas menuju GWK, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rute alternatif untuk masyarakat dan wisatawan jika nantinya ada penutupan. 

Adapun lokasi tersebut yakni jika pengendara melakukan pergerakan dari arah Hotel The Apurva Kempinski Bali menuju GWK, pada area perempatan Nirmala tepatnya di Jalan Raya Ungasan akan dialihkan ke arah Jalan Dharmawangsa, Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dan ke arah Jalan Pantai Balangan. 

Selanjutnya, jika pengendara melakukan pergerakan dari arah SPBU depan Kampus PNB ke arah GWK akan dialihkan menuju arah bawah di Jalan Raya Uluwatu tepatnya ke simpang Patung Nakula Sahadewa. 

Soal kendala sementara dari pihak masyarakat, kata AKP I Ketut Sukadana tidak ada kendala yang sangat signifikan. Ia menjelaskan jika sebagian masyarakat di kawasan area GWK sudah mengerti dengan informasi ini. 

“Saat kita sudah memberikan imbauan kepada masyarakat. Masyarakat juga sering bertanya informasi kepada petugas Polri soal kapan dan dimana saja akan ada penutupan jalan selama G20 ini,” ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, salah satu Karyawan Usaha Makanan yang terletak persis di sebelah selatan pintu masuk GWK ‘Bangor’, Epul, 22, menyakatan jika dirinya sudah tahu informasi terkait pembatasan arus lalu lintas di kawasan GWK.

“Dari pihak kami tidak masalah. Kami akan tetap berjualan walau harus menunggu akses jalan dibuka kembali,” ujar Epul. 

Sependapat dengan hal tersebut, salah satu warga yang tinggal di sekitar kawasan GWK, I Gede Agus Surya Dinata, 20, mengatakan dirinya yang juga sebagai warga negara Indonesia akan turut mendukung pelaksanaan KTT G20 demi kepentingan bersama. 

“Saya hanya berharap pengalihan arus ini bisa berjalan cepat dan kembali normal,” ujar pria yang tinggal di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan ini. *ris


Komentar