nusabali

Shin Tae-yong Khawatir Laga Lawan Prancis di Spanyol

Dikalahkan Klub Arab Saudi, Timnas U-20 Punya Tiga Kelemahan

  • www.nusabali.com-shin-tae-yong-khawatir-laga-lawan-prancis-di-spanyol

ANTALYA, NusaBali
Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengutarakan kekhawatirannya menjelang laga uji coba melawan Timnas U-20 Prancis di Murcia, Spanyol, yang rencananya digelar pada Kamis (17/11) sore waktu setempat.

"Saya mengkhawatirkan kondisi pemain," ujar STY, di laman PSSI, Senin (14/11). Pelatih asal Korea Selatan itu khawatir karena para pemain asuhannya baru menuntaskan laga ujicoba melawan klub Liga 1 Arab Saudi Al Adalah, di Turki, Minggu (13/11).

Skuad Garuda Nusantara itu ke Spanyol secara bertahap pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11).  STY mengungkapkan, perjalanan timnya ke Spanyol cukup panjang dan jauh. Dia khawatir kondisi pemain dapat kembali normal saat bertemu Prancis.

Meski demikian, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menganggap laga melawan Prancis sangat bagus untuk pengalaman pemainnya. Apalagi, Prancis menjadi salah satu negara perwakilan Eropa yang lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

"Melawan Prancis sangat baik, mereka tim kelas kedua," kata Shin. Selain melawan Prancis, timnas U-20 Indonesia dijadwalkan bertanding kontra Slovakia pada Sabtu (19/11) waktu Spanyol. Karena itu, STY langsung memfokuskan skuadnya menghadapi pertandingan tersebut.

Lebih jauh STY mengatakan, skuadnya memiliki setidak-tidaknya tiga kekurangan yang mesti diperbaiki agar performanya lebih baik.

"Pertama adalah soal operan, lalu serangan balik dan mencari ruang," ujar STY. Menurutnya, beberapa kekurangan tersebut tampak saat skuadnya ditaklukkan 0-2 oleh tim Liga 1 Arab Saudi Al Adalah FC pada laga ujicoba di Turki, Minggu (13/11) malam.

Timnas U-20, kata Shin, beberapa kali keliru mengambil keputusan kapan harus melepaskan umpan ke rekan. Kemudian,  mereka juga dianggapnya masih lambat saat membangun serangan balik.

"Ketika mendapatkan bola dari lawan, 'counter attack' harus dilakukan dengan cepat," tutur Shin. Terakhir, timnas U-20 Indonesia dinilainya belum memahami sepenuhnya soal penciptaan ruang di tengah permainan. "Jika menemukan ruang kosong, pemain mesti datang untuk mengisinya dan menunggu operan ke sana," kata Shin.

Timnas U-20 menuntaskan rangkaian pemusatan latihan (TC) di Turki, yang dimulai 16 Oktober 2022 pada Minggu (13/11). Setelah itu, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berangkat ke Spanyol pada Senin (14/11) dan Selasa (15/11) untuk melanjutkan TC sekaligus mengikuti beberapa pertandingan uji coba.

Selama TC di Turki, Garuda Nusantara melakukan tujuh laga uji coba, di mana tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan, dua seri dan dua kalah. Indonesia mengalahkan Cakallikli Spor 2-1, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).

Selain itu, timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova dan seri 3-3 dengan tim U-20 Baerum SK. Kekalahan datang saat menghadapi Timnas U-20 Turki (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).

Timnas U-20 berlatih di Turki dan Spanyol sebagai persiapan ke Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023 pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Sedangkan Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia. *ant

Komentar