nusabali

Imbas KTT G20 untuk Kota Denpasar, Dongkrak Hunian Hotel dan Pesanan Catering

  • www.nusabali.com-imbas-ktt-g20-untuk-kota-denpasar-dongkrak-hunian-hotel-dan-pesanan-catering

Setidaknya 2 hotel di kawasan Sanur mendapat limpahan tamu sehubungan KTT G20. Sedangkan usaha catering, sehari melayani hampir 2.000 kotak untuk petugas keamanan.

DENPASAR, NusaBali

KTT G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada 15 – 16 November 2022 berdampak positif bagi Kota Denpasar. Ada dua hotel yang menjadi tempat menginap delegasi di kawasan Sanur, Denpasar Selatan. Sedangkan salah satu usaha catering juga terima order ribuan kotak makanan.

Dua hotel di Sanur yang mendapat limpahan tamu sehubungan KTT G20 adalah Hotel Andaz dan Hotel InterContinental.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar MA Dezire Mulyani menyatakan di Denpasar hanya dua hotel yang dipesan. “Ada dua hotel yang menjadi lokasi menginap delegasi KTT G20 yakni Hotel Andaz dan Hotel InterContinental. Ini cukup positif karena saat menginap mereka juga bisa berkunjung ke wilayah kawasan wisata Sanur,” kata Dezire.

Sedangkan usaha catering yang mendapat cipratan rezeki adalah Lelli Sporty di Jalan WR Supratman, Kota Denpasar. Dalam sehari usaha catering ini melayani hampir 2.000 kotak. Pemilik usaha catering, Lelli Rahmawati menyatakan pihaknya khusus menangani makanan untuk petugas dari Polri yang berjaga di beberapa titik venue KTT G20. Dalam sehari pihaknya mengirim tiga kali nasi kotak dengan sekali pengiriman sebanyak 525 kotak.

“Kami juga tetap melayani pesanan dari luar KTT G20, sehingga syukur untuk omzet lumayan dibandingkan sebelum KTT,” kata Lelli, Senin (14/11).

Lelli menyatakan mendapat orderan menangani catering ini dengan sistem tunjuk. Apalagi sejak 2006 dirinya sudah kerjasama dengan Polda dan jajarannya.

Perempuan yang juga Aremanita ini mengaku dengan adanya KTT G20 ini omzet usaha catering yang dimilikinya naik 80 persen lebih. Karena hari biasa minimal melayani 250 kotak dan akan bertambah jika ada pesanan lain.

Untuk memenuhi orderan selama KTT G20 dirinya menambah 18 orang karyawan, sehingga kini total menjadi 50 orang dengan dapur tiga tempat. Khusus KTT G20, pihaknya menyediakan menu yang bervariasi setiap hari.

“Untuk sarapan sudah mulai dari pukul 02.00 dini hari, sebelum pukul 06.00 pagi harus sudah sampai kirimannya. Menu siangnya biasanya berkuah. Kami juga selalu memperhatikan gizi makanan yang disajikan. Sebelumnya sempat ada pengecekan dokter juga,” kata Lelli.

Untuk menjaga higienitas makanan, pihaknya langsung mendatangkan sayur dari petani dan ayam dari peternak. “Ayam tidak beli ke pasar, tapi langsung ke peternak. Olah sendiri di tempat khusus sehingga tetap higienis,” ujarnya. *mis

Komentar