Arteta Anggap Arsenal Fenomenal
Chelsea Kalah Lagi, Potter Akui Tampil Buruk
Kompetisi memasuki jeda panjang. Dia merasa harus merenungkan apa yang akan dilakukan untuk Arsenal. Dia pun bersiap menjalani laga setelah Piala Dunia nanti.
LONDON, NusaBali
Manajer Arsenal Mikel Arteta merasa sangat puas dengan performa tim asuhannya yang kini dipastikan akan bertengger di puncak klasemen Premier League 2022/2023 hingga Natal dan akhir tahun mendatang.
Ya, Arsenal sukses mengalahkan Wolverhampton 2-0, pada pekan ke-16 Premier League, di Molineux Stadium, Minggu (13/11) dinihari WITA Dua gol Arsenal ke gawang Wolves dicetak Martin Odegaard pada menit ke-55 dan 75.
Kekalahan Manchester City dari Brentford membuat Arsenal kini memimpin lima angka di puncak klasemen. Arteta pun senang dengan hasil tersebut. Dia menyebutkan, performa The Gunners sangat fenomenal.
"Sangat menyenangkan di tempat kami berada dan kami menikmati momen itu," ujar Arsenal, usai laga versus Wolverhampton seperti dikutip Football London.
Usai laga tersebut, kata Arteta, kompetisi memasuki jeda panjang. Dia merasa harus merenungkan apa yang akan dilakukan dan bersiap untuk menjalani laga setelah Piala Dunia.
Lebih lanjut, Arteta memberikan pujian setinggi langit terhadap performa para pemainnya sepanjang musim 2022/2023 ini, di mana mereka baru kalah sekali di liga.
"Tujuan kami bermain lebih baik sebagai tim setiap hari, memiliki alat yang lebih baik untuk melakukan apa yang ingin kami lakukan. Saya mengatakan sangat fenomenal bekerja dengan para pemain dan staf ini," kata Arteta.
Arteta mengungkapkan perasaannya melihat tren bagus Arsenal saat ini harus terhenti untuk sementara karena jeda Piala Dunia 2022 hingga menjelang akhir Desember. Arteta mengaku tak bisa berbuat banyak atas situasi ini.
"Ketika sebuah tim berada di momentum itu, Anda tentu ingin terus bermain, tetapi itu tidak mungkin," ujar Arteta.
Kini, Arteta bisa fokus menjaga mental dan fisik anak asuhnya yang tak berangkat ke Piala Dunia. Arteta juga berdoa yang terbaik untuk para pemain yang berangkat ke Qatar.
Sementara rival sekota Arsenal di London, Chelsea belum keluar dari tren buruk usai kembali menelan kekalahan keempat beruntun di laga terakhirnya. The Blues kalah 0-1 dari tuan rumah Newcastle United di St James Park Stadium, Sabtu malam.
Atas kekalahan itu, manajer Chelsea Graham Potter menolak mencari pembelaan atas kekalahan timnya lawan The Magpes. Potter menyebut timnya bermain buruk sehingga kalah di laga itu.
Chelsea belakangan ini mengalami situasi buruk di Premier League. Tim asal London Barat itu belum sekalipun menang di empat laga terakhirnya.
"Para pemain kami telah memberikan banyak hal di atas lapangan, namun kami tidak bermain cukup baik. Kami membuat terlalu banyak kesalahan di pertandingan ini," ucap Potter.
Namun Potter mengaku sedikit lega ada waktu jeda selama satu bulan setelah ini. Dia ingin menggunakan waktu yang ada untuk membenahi performa timnya.
Kekalahan dari Newcastle ini membuat Chelsea terkapar di papan tengah EPL, di urutan delapan klasemen, dengan 21 poin dari 14 laga. *
Ya, Arsenal sukses mengalahkan Wolverhampton 2-0, pada pekan ke-16 Premier League, di Molineux Stadium, Minggu (13/11) dinihari WITA Dua gol Arsenal ke gawang Wolves dicetak Martin Odegaard pada menit ke-55 dan 75.
Kekalahan Manchester City dari Brentford membuat Arsenal kini memimpin lima angka di puncak klasemen. Arteta pun senang dengan hasil tersebut. Dia menyebutkan, performa The Gunners sangat fenomenal.
"Sangat menyenangkan di tempat kami berada dan kami menikmati momen itu," ujar Arsenal, usai laga versus Wolverhampton seperti dikutip Football London.
Usai laga tersebut, kata Arteta, kompetisi memasuki jeda panjang. Dia merasa harus merenungkan apa yang akan dilakukan dan bersiap untuk menjalani laga setelah Piala Dunia.
Lebih lanjut, Arteta memberikan pujian setinggi langit terhadap performa para pemainnya sepanjang musim 2022/2023 ini, di mana mereka baru kalah sekali di liga.
"Tujuan kami bermain lebih baik sebagai tim setiap hari, memiliki alat yang lebih baik untuk melakukan apa yang ingin kami lakukan. Saya mengatakan sangat fenomenal bekerja dengan para pemain dan staf ini," kata Arteta.
Arteta mengungkapkan perasaannya melihat tren bagus Arsenal saat ini harus terhenti untuk sementara karena jeda Piala Dunia 2022 hingga menjelang akhir Desember. Arteta mengaku tak bisa berbuat banyak atas situasi ini.
"Ketika sebuah tim berada di momentum itu, Anda tentu ingin terus bermain, tetapi itu tidak mungkin," ujar Arteta.
Kini, Arteta bisa fokus menjaga mental dan fisik anak asuhnya yang tak berangkat ke Piala Dunia. Arteta juga berdoa yang terbaik untuk para pemain yang berangkat ke Qatar.
Sementara rival sekota Arsenal di London, Chelsea belum keluar dari tren buruk usai kembali menelan kekalahan keempat beruntun di laga terakhirnya. The Blues kalah 0-1 dari tuan rumah Newcastle United di St James Park Stadium, Sabtu malam.
Atas kekalahan itu, manajer Chelsea Graham Potter menolak mencari pembelaan atas kekalahan timnya lawan The Magpes. Potter menyebut timnya bermain buruk sehingga kalah di laga itu.
Chelsea belakangan ini mengalami situasi buruk di Premier League. Tim asal London Barat itu belum sekalipun menang di empat laga terakhirnya.
"Para pemain kami telah memberikan banyak hal di atas lapangan, namun kami tidak bermain cukup baik. Kami membuat terlalu banyak kesalahan di pertandingan ini," ucap Potter.
Namun Potter mengaku sedikit lega ada waktu jeda selama satu bulan setelah ini. Dia ingin menggunakan waktu yang ada untuk membenahi performa timnya.
Kekalahan dari Newcastle ini membuat Chelsea terkapar di papan tengah EPL, di urutan delapan klasemen, dengan 21 poin dari 14 laga. *
Komentar