nusabali

Bentrok Pemuda di Singaraja Viral di Medsos

  • www.nusabali.com-bentrok-pemuda-di-singaraja-viral-di-medsos

SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah pemuda terlibat perkelahian di Jalan Ahmad Yani Singaraja atau tepatnya di sekitar RS Parama Sidhi Singaraja.

Perkelahian itu sempat terekam dalam video berdurasi sekitar 20 detik dan viral di media sosial (medsos) Instagram.  Sejumlah pemuda yang didominasi berjenis kelamin laki-laki itu tampak berkelahi di tengah jalan dengan tangan kosong. Ada yang mengenakan kaos berwarna hitam, kuning dan jaket berwarna putih.  Saat perkelahian itu terjadi, situasi jalan dalam keadaan sepi. Diduga perkelahian ini terjadi pada tengah malam atau dini hari.

Dari video itu, ada beberapa pemuda yang terlihat melayangkan tendangan kepada seseorang hingga tersungkur di jalan raya. Setelah melakukan pemukulan, di akhir video para pemuda itu terlihat bergegas pergi dengan mengendarai motor masing-masing sambil berteriak lari dan mantap.

Kapolsek Kota Singaraja, AKP I Nyoman Pawana mengaku masih menyelidiki terkait perkelahian sejumlah pemuda dalam video itu. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui kapan peristiwa itu terjadi dan siapa saja yang terlibat dalam perkelahian itu. Ia mengaku belum menerima laporan kejadian perkelahian tersebut.

AKP Pawana menegaskan, sejatinya pihaknya rutin menggelar patroli di sepanjang Jalan Ahmad Yani, atau di sekitar Pantai Penimbangan yang biasa menjadi tempat nongkrong anak-anak muda di Kota Singaraja. Bahkan jumlah anggota yang berpatroli dipertebal, mengingat seluruh jajaran Polsek di Buleleng diperintahkan untuk melakukan pengamanan di wilayahnya masing-masing jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Sabtu malam kemarin kami rutin melakukan patroli di sepanjang Jalan Ahmad Yani, hingga di perbatasan wilayah hukum Kota Singaraja. Tapi tidak menemukan adanya sejumlah pemuda yang tawuran. Saya juga sudah konfirmasi ke Bhabinkamtibmas hingga Reskrim, tidak ada laporan terkait hal itu. Kami masih menyelidiki kapan kejadiannya," kata AKP Pawana. *mz

Komentar