nusabali

Sinar Mas Land Pamerkan Mobil tanpa Pengemudi di Nusa Dua

  • www.nusabali.com-sinar-mas-land-pamerkan-mobil-tanpa-pengemudi-di-nusa-dua

MANGUPURA, NusaBali.com – Sebuah ‘minibus’ tanpa pengemudi menjadi salah satu daya tarik pameran kendaraan listrik berbasis baterai yang digelar di Art Bali, The Nusa Dua, 11-16 November 2022.

Bukan hanya tanpa pengemudi, tapi kemudi atau kursi sopir pun tak terlihat pada kendaraan berkapasitas 15 orang yang ditampilkan oleh Sinar Mas Land.

Kendaraan autonomous electric vehicle (AV) Navya Autonom ini menunjukkan komitmen Sinar Mas Land untuk  mendukung dan mengusung teknologi baru terbarukan, dan dipertontonkan pada pameran di kawasan Nusa Dua, yang menjadi konsentrasi penyelenggaraan KTT G20.

 “Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air,”  kata CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, Sabtu (12/11/2022).

Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Navya Autonom® Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. 

Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri. Navya Autonom® Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. 

Transportasi listrik otonom ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia (human error). 

Transportasi cerdas bertenaga listrik ini telah digunakan di berbagai negara maju dan kini hadir di BSD City sehingga warga dan masyarakat luas bisa jadi yang pertama untuk mencoba teknologi terkini. 

“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang properti, Sinar Mas Land berupaya untuk mengurangi intensitas emisi terhadap luasan area yang dihuni, di mana pada tahun 2021 perusahaan berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7% dibandingkan di tahun 2020,” kata  Ignesjz Kemalawarta, Advisor President Office Sinar Mas Land. 

Ditambahkan oleh  Ignesjz bahwa Sinar Mas Land mengembangkan ekosistem Digital Hub sejalan dengan pembangunan sarana dan prasarananya. Dalam ekosistem ini, perusahaan menghadirkan inovasi-inovasi digital terkini, salah satunya AV.  

Hadirnya AV merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). 

Uji coba AV telah dilakukan di dua lokasi di BSD City. Pertama, di Q-Big yang merupakan pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan, lengkap dengan material eco-friendly dan fitur bangunan hemat energi. 

Kedua, AV juga diujicobakan sebagai salah satu green initiatives di BSD Green Office Park (GOP) guna mengurangi emisi karbon dioksida. Kawasan tersebut merupakan sebuah area perkantoran pertama di Indonesia yang telah mendapat sertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional BCA (Building and Construction Authority), Singapura. Green Office Park memiliki 4 gedung perkantoran yang juga telah tersertifikasi hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).


Komentar