nusabali

Diskes Dorong Dokter Praktik dan BPJS Kesehatan Bekerja Sama

  • www.nusabali.com-diskes-dorong-dokter-praktik-dan-bpjs-kesehatan-bekerja-sama

BANGLI, NusaBali
Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli mendorong agar praktik dokter swasta dan klinik di Bangli dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, pemerintah daerah telah membiayai iuran kepersetaan JKN KIS dan Bangli kini sudah 96 persen cakupan layanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli dr I Nyoman Arsana mengatakan untuk pelayanan tingkat pertama atau primer, terdiri dari puskesmas, klinik dan dokter praktik swasta. Dari pelayanan tingkat pertama ini khususnya dokter praktik swasta dn klinik masih banyak yang belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

"Total 20 dokter yang membuka praktik swasta, baru sekitar 30 persen yang sudah bekerjasama dengan BPJS. Begitupun klinik swasta yang ada di Bangli, dari jumlah 7 klinik, baru 6 klinik yang sudah kerjasama dengan BPJS. Maka itu kami memiliki tugas dan fungsi untuk mengarahkan pelayanan kesehatan swasta agar bekerjasama dengan BPJS," ungkapnya Jumat (11/11).

Lebih lanjut, selama ini masyarakat yang merupakan peserta JKN KIS berobat ke puskesmas. Namun dari 12 layanan kesehatan puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, belum seluruhnya memiliki fasilitas rawat inap. Sehingga ketika masyarakat membutuhkan layanan kesehatan pada sore maupun malam hari cukup kesulitan.

Dengan kondisi seperti ini masyarakat yang harus keluar uang, karena fasilitas kesehatan yang terdekat belum bekerjasama dengan BPJS. "Kami mendorong agar dokter praktik swasta dan klinik swasta untuk bekerjasama dengan BPJS. Sehingga masyarakat kami lebih dekat dan lebih cepat mendapat pelayanan," ujar pejabat asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini.

Dokter Arsana telah menjajaki dokter praktik maupun klinik di Bangli. Mantan Direktur RSU Bangli ini menegaskan agar seluruh layanan kesehatan bekerjasama dengan BPJS, tujuannya untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat. Terlebih pemerintah telah membiayai asuransi kesehatan bagi 96 persen masyarakat Bangli.

Memang, jelas dia, untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan ada ketentuan atau persyaratan yang harus dipenuhi. Hal-hal yang harus dilengkapi tentu akan disampaikan. *esa

Komentar