nusabali

Petugas Masih Temukan Anjing Liar di Kuta Selatan

  • www.nusabali.com-petugas-masih-temukan-anjing-liar-di-kuta-selatan

MANGUPURA, NusaBali
Petugas mengevakuasi anjing liar dari wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Minggu (6/11).

Salah satunya di sekitar akses masuk menuju pantai dan Pura Geger, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan. Walaupun penyisiran sudah gencar dilakukan, namun masih saja ada anjing berkeliaran di jalan.

Anjing liar yang diamankan petugas kemarin ada lima ekor. Dua ekor di antaranya diangkut menuju shelter untuk dirawat sementara. Sementara tiga ekor lainnya dikembalikan ke pemilik masing-masing.

Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, mengatakan pemantauan dan penanganan anjing liar oleh petugas gabungan, di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Trantib Kecamatan Kuta Selatan, unsur TNI, Puskeswan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan komunitas pecinta binatang, terus dilakukan menjelang KTT G20. Meski penanganan anjing liar digencarkan, masih ada saja anjing liar yang berkeliaran.

“Kepada segenap masyarakat, kami imbau agar tidak lagi meliarkan anjing di wilayah Kecamatan Kuta Selatan. Kalau mau pelihara anjing, peliharalah dengan baik,” imbau Gede Arta.

Dikatakan, penanganan anjing liar dengan cara relokasi memang menjadi atensi pihaknya bersama berbagai instansi terkait. Fokus utamanya di sekitar jalur dan venue menuju KTT G20. “Semua anjing liar yang ditemukan, jika diketahui tanpa pemilik, akan langsung diangkut menuju shelter untuk dirawat,” kata Gede Arta.

“Anjing liar sudah beberapa kali kami temukan. Tapi selalu saja muncul yang baru. Kebanyakan kalau tidak anjing betina, anjing yang sakit. Beruntungnya ada komunitas yang peduli dan bersedia untuk diajak berkolaborasi,” katanya.

Gede Arta berharap selama perhelatan KTT G20, pemilik anjing tidak membiarkan hewan peliharaannya dilepas. “Kami selalu mengimbau untuk sementara dikandangkan dulu agar tidak berkeliaran di jalan,” harapnya. *asa

Komentar