nusabali

Penumpang Kapal di Pelabuhan Celukan Diperiksa Ketat

  • www.nusabali.com-penumpang-kapal-di-pelabuhan-celukan-diperiksa-ketat

SINGARAJA, NusaBali
Puluhan penumpang kapal perintis Sabuk Nusantara 51 yang berlabuh di Dermaga III Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Sabtu (5/11) siang sekitar pukul 11.00 Wita, diperiksa ketat petugas kepolisian.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari operasi pengamanan Polres Buleleng dalam rangka KTT G20. Pemeriksaan itu dipimpin langsung Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Gusti Alit Putra. Sebanyak 96 orang penumpang yang turun diperiksa satu per satu identitas maupun barang bawaan mereka. Petugas kepolisian juga memeriksa kendaraan yang dibawa penumpang dan dimuat di kapal serta kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Sasaran pemeriksaan terhadap barang terutama barang bawaan berupa bahan peledak, senjata tajam maupun barang lain yang diduga dapat mengganggu Kamtibmas. Hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan potensi gangguan," ujar Kompol Alit saat dikonfirmasi, Minggu (6/11) siang. Dia menyebutkan, ada sebanyak 181 total jumlah penumpang kapal perintis Sabuk Nusantara 51 yang  berangkat dari daerah Kangean dan Sepeken, Madura, Jawa Timur.

Sebanyak 96 orang penumpang turun di Pelabuhan Celukan Bawang dan 85 orang sisanya melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan yang ada di Lombok dan Bima, NTB. "Pemeriksaan penumpang ini dilakukan dengan instansi terkait yang ada di wilayah dermaga. Yang diperiksa dari tanda pengenal berupa KTP dan barang bawaan serta badan. Tujuannya untuk mengetahui bahwa para penumpang yang turun dari kapal benar-benar tidak ada membawa barang terlarang dan juga sudah dilengkapi dengan identitas diri," jelasnya.

Kompol Alit menyampaikan, awalnya personel Polres Buleleng yang terlibat dalam pengamanan dalam rangka kegiatan KTT G20 di wilayah laut Pelabuhan Celukan Bawang melaksanakan simulasi pemeriksaan. Sehingga begitu ada kapal perintis yang menurunkan penumpang, momen tersebut digunakan langsung untuk simulasi.

Operasi pengamanan KTT G20 akan berlangsung dalam Operasi Puri Agung 2022, mulai tanggal 8 November 2022. Pemeriksaan penumpang untuk meyakinkan bahwa para penumpang yang turun di Pelabuhan Laut Celukan Bawang, tidak ada yang membawa bahan-bahan yang berbahaya yang dapat mengganggu kamtibmas dalam situasi kegiatan KTT G20 di Bali.

"Dari hasil pemeriksaan sejauh ini tidak ditemukan adanya penumpang kapal yang turun membawa barang-barang yang berbahaya dan semua penumpang memiliki identitas diri dengan kartu tanda penduduk," tandas Kompol Alit. *mz

Komentar