nusabali

Palinggih di Pura Pasek Bendesa Batur Terbakar

Warga Kaget Ada Lolongan Anjing lalu Asap Mengepul

  • www.nusabali.com-palinggih-di-pura-pasek-bendesa-batur-terbakar

BANGLI, NusaBali
Peristiwa kebakaran terjadi di Pura Pedadian Pasek Bendesa Batur di Banjar Selatan Peken, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli pada, Minggu (6/11) siang.

Dalam peristiwa tersebut satu palinggih ludes terbakar. Sementara belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, pihak kepolisian masih penyelidikan.

Informasi yang terhimpun pada, Minggu siang sekira pukul 12.45 Wita salah seorang warga, Ni Ketut Puji Lestari hendak mengambil cucian. Kebetulan rumah wanita 35 tahun itu berada di selatan Pura Pedadian Pesek Bendesa Batur. Namun saat itu dirinya mendengar lolongan anjing, serta melihat kepulan asap dari  arah Pura Pedadian Pasek Bendesa Batur.

Dilihatlah api berkobar di salah satu palinggih di Pura tersebut. Mengetahui ada kebakaran, dirinya langsung memberitahukan kepada warga lainnya. Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang.

Kabid Damkar BPBD dan Damkar Bangli, Dewa Gede Wirawan saat dikonfirmasi mengatakan bangunan palinggih yang terbakar berupa palinggih bale paruman. Untuk memadamkan api, satu unit mobil damkar dan armada suplay air diterjunkan. "Proses pemadaman api berlangsung sekitar 15 menit. Tetapi melakukan upaya pendinginan selama 30 menit," jelasnya.

Lebih lanjut, bangunan palinggih menggunakan ijuk, sehingga rawan terbakar. Maka itu pihaknya standby di lokasi selama 1 jam untuk memastikan kondisi aman. Menurut Dewa Wirawan ada percikan api ke beberapa palinggih, namun sudah cepat tertangani sehingga api tidak membesar. "Khawatir masih ada bara api pada palinggih yang lain. Maka kami standby, setelah kondisi aman kami meninggalkan lokasi," sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suryawan saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut.

"Petugas masih selidiki penyebab kebarakan," jelasnya singkat. Kobaran api bisa dipadamkan sekitar pukul 14.00 Wita," ungkapnya. Kata Kapolsek, yang terbakar merupakan bangunan Palinggih Balai Paruman. Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta. *esa

Komentar