nusabali

RSUP Prof Ngoerah Mulai Bangun Gedung KIA, Jalan Pulau Bali Ditutup

  • www.nusabali.com-rsup-prof-ngoerah-mulai-bangun-gedung-kia-jalan-pulau-bali-ditutup

DENPASAR, NusaBali
RSUP Prof dr I GNG Ngoerah (sebelumnya RSUP Sanglah) segera merealisasikan pembangunan Gedung Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Peletakan batu pertama rencananya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan bulan November ini. Lokasi Gedung KIA ini persis di sebelah timur Gedung Aesthetic Center yang saat ini masih proses pembangunan di Jalan Pulau Lombok. Area Gedung KIA nantinya juga berada tepat di Jalan Pulau Bali yang berada di bagian timur. Karenanya Jalan Pulau Bali akan ditutup selama pembangunan, dan jalan pengganti akan dibuat di sisi timur sungai yang ada di jalan tersebut.

“Penutupan jalan ini akan mulai berlangsung 4 November 2022 pukul 18.00. Wita,” kata Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah Dewa Ketut Kresna, Jumat (4/11).

Mengawali pembuatan jalan baru, pada Sabtu (5/11) ini, pihak RSUP Prof Ngoerah melaksanakan upacara pemindahan jalan dan pembuatan jalan baru. “Pada 5 November 2022 akan dilaksanakan upacara adat Hindu Bali untuk penutupan jalan dan sekaligus upacara penyiapan jalan pengganti,” ucap Dewa Kresna.

Dengan ditutupnya Jalan Pulau Bali dan sembari menyelesaikan pembangunan jalan baru, maka arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Teuku Umar (simpang enam) dan sekitarnya menuju RSUP Prof Ngoerah akan diarahkan menuju Jalan Pulau Buton berbelok ke Jalan Diponegoro, Jalan Pulau Nias, sebelum tiba di RSUP Prof Ngoerah.

“Bagi masyarakat yang akan berkunjung ke RSUP Prof Ngoerah dari arah simpang enam Jalan Teuku Umar, Jalan Pulau Tarakan, Jalan Pulau Komodo, Jalan Pulau Lombok, akan dialihkan menuju Jalan Pulau Buton ke arah Jalan Diponegoro, Denpasar,” tutur Dewa Kresna.

Pembangunan Gedung KIA ini merupakan salah satu usaha RSUP Prof Ngoerah meningkatkan standar pelayanannya. Dengan adanya gedung tersendiri, pelayanan kesehatan ibu dan anak dapat dilakukan secara lebih terintegrasi.

Dewa Kresna menuturkan, beberapa layanan kesehatan ibu dan anak selama ini di RSUP Prof Ngoerah masih terpisah. Semisal layanan NICU (Neonatal Intensive Care Unit)/PICU (Pediatric Intensive Care Unit) maupun kamar rawat inap ibu dan anak letaknya di gedung yang berbeda-beda sehingga juga mempengaruhi kesehatan pasien.

“Seperti layanan unggulan jantung kami yang terintegrasi dalam satu gedung, layanan kesehatan ibu dan anak nanti juga terintegrasi layanannya dalam satu gedung. Ada rawat inapnya, ada kebidanannya, ada NICU-nya,” ujar Dewa Kresna.  

Dewa Kresna mengatakan Gedung Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Prof Ngoerah direncanakan rampung pada akhir tahun 2023. *cr78

Komentar