nusabali

BMKG Denpasar Mlaspas Dua HF Radar

  • www.nusabali.com-bmkg-denpasar-mlaspas-dua-hf-radar

AMLAPURA, NusaBali
BMKG Wilayah III Denpasar berhasil membangun HF (High Frequency) Radar Maritim di Pantai Batu Telu, Banjar Celagi, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, dan di Pantai Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis.

Dua radar ini diplaspas   dengan pamuput pamangku setempat pada Buda Pahing Landep, Rabu (2/11). HF Radar Maritim untuk mengetahui arus dan gelombang laut. Selain itu, membantu nelayan dalam hal memberikan petunjuk lokasi kerumunan ikan yang akan ditangkap di tengah laut. Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wirya Jaya, hadir pada acara itu, Hadir juga, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Camat Manggis I Putu Eddy Surya Artha, dan undangan lainnya.

"Banyak manfaat HF Radar Maritim, terutama dalam hal penyelamatan di laut, pencarian di laut, mengetahui cuaca angin, gelombang, arus laut dan yang lainnya," ujar I Nyoman Gede Wirya Jaya.

Sebelumnya pakai radar, katanya, arus laut diukur menggunakan current meter, dan alat ukur gelombang laut menggunakan wave gauge. Setelah teknologi diperbaharui, maka untuk mengukur arus dan gelombang laut serta tinggi gelombang, bisa menggunakan HF-Radar Maritim. Bangunan di Pantai Batu Telu, Banjar Celagi dengan lahan 2,5 meter x 4 meter. Sedangkan di Pantai Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod memanfaatkan  lahan 4 meter x 4 meter.

"Sistem kerja HF Radar Maritim, memanfaatkan energi refleksi gelombang dari benda atau objek yang dikenai. HF-Radar Maritim dapat mengukur kecepatan arus laut dari lepas pantai hingga sejauh 200 km," jelasnya.

Disebutkan, HF-Radar Maritim, memberikan enam manfaat, yakni memudahkan melakukan penyelamatan, mampu memantau gelombang dan arus laut, bisa digunakan untuk sistem peringatan dini tsunami, pemantauan perubahan iklim, bisa digunakan melacak tumpahan minyak, dan bisa bermanfaat untuk nelayan menangkap ikan.

"Jadi, nelayan sebelum melaut menangkap ikan, sebaiknya minta informasi lokasi HF Radar Maritim, di mana lokasinya ada ikan yang tengah berkerumun, dan bagaimana cuaca di laut, bisa diketahui. Sehingga tidak sia-sia melaut karena titik kumpul ikan telah diketahui," jelasnya.

HR-Radar Maritim, jelasnya, bisa digunakan sebagai alat bantu mendeteksi objek yang mengambang, terutama saat melakukan pencarian korban hilang di laut. Hal itu bisa dilakukan, karena radar memancarkan sinyal ke laut dan permukaan laut yang konduktif mengembalikan sinyal itu, sehingga ketahui ada objek yang dicari. Rencana peresmian HF Radar Maritim, menunggu agenda dari pusat.*k16

Komentar