nusabali

Siswi SMA Diduga Coba Bunuh Diri di Sekolah

Lompat dari Lantai 3, Sempat Minta Teman Rekam Video

  • www.nusabali.com-siswi-sma-diduga-coba-bunuh-diri-di-sekolah

DENPASAR, NusaBali
Seorang siswi SMA di Denpasar diduga melakukan percobaan bunuh diri, Rabu (2/10) pukul 06.00 Wita.

Siswi ini melompat dari lantai III gedung sekolahnya secara tiba-tiba. Sebelum melompat ke lantai dasar siswi ini sempat meminta temannya untuk merekam video menggunakan HP-nya sendiri. Untungnya aksi nekat itu tidak berujung maut. Korban hanya mengalami cidera.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dikonfirmasi NusaBali kemarin malam mengungkapkan sebelum melompat ke lantai dasar korban sempat berteriak dengan mengatakan ‘saya sudah bosan’. Seketika setelah itu korban terjun ke lantai dasar. Setelah dicek oleh teman-temannya, korban sudah tak sadarkan diri.

Kombes Satake Bayu menjelaskan sebelum nekat lompat dari lantai III gedung sekolah itu, korban sempat ngobrol dengan beberapa temannya. Pada saat itu mereka berdiri di depan ruang kelas yang merupakan ruangan belajar korban.

"Pada saat itu pukul 06.00-an Wita dan belum mulai pelajaran. Sebelum nekat lompat ke lantai dasar, korban minta temannya untuk merekam video menggunakan HP korban sendiri. Pada saat itu korban sempat berkata, saya sudah bosan. Lalu korban naik ke atas tembok dan tiba-tiba lompat," ungkap Kombes Satake Bayu.

Akibat aksi nekatnya itu, korban mengalami pergeseran tulang leher, lebam pada bagian lengan kanan, dan nyeri pada bagian pinggul. Korban harus mendapat perawatan intensif di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Sebelum akhirnya korban dievakuasi ke RS Prof Ngoerah, sempat dirawat di ruangan UKS. Pada saat itu korban tak sadarkan diri.

Menerima informasi adanya peristiwa tersebut, aparat kepolisian mendatangi lokasi TKP. Polisi mendapat beberapa keterangan penting. Diketahui beberapa hari sebelumnya korban pernah bercerita kepada wali kelasnya tentang persoalan di keluarganya. Sementara catatan dari pihak sekolah, selama di sekolah korban tidak pernah ada masalah dan mengikuti pelajaran dengan baik. "Korban masih dalam perawatan medis di RS Prof Ngoerah," ungkap perwira melati tiga di pundak ini.

Sementara salah seorang guru saat dihubungi membenarkan siswanya terjatuh di sekolah dari lantai 3. Namun, soal kronologi dia masih mencari tahu. Sebab kejadian tersebut terjadi sebelum pukul 07.00 Wita. Saat itu, dirinya baru datang pukul 07.00 Wita, bahwa salah satu siswanya terjatuh dari lantai tiga dan sudah dibawa RSUP Prof Ngoerah. "Benar itu siswa kami yang dikatakan terjatuh. Tetapi kami belum tahu secara persis kejadiannya. Saya datang pukul 07.00 Wita dikatakan ada yang terjatuh dan sudah dibawa ke rumah sakit," jelas guru yang menjabat sebagai kepala sekolah (Kasek) ini.

Dia mengungkapkan, setelah mengetahui kejadian itu pihaknya langsung mengumpulkan wali kelas dan OSIS dan dikatakan belum tahu jelas kronologisnya. Di sekolah diketahui tidak ada permasalahan apapun. Sehingga, belum ada yang tahu kejadian yang sebenarnya. "Kami masih mencari tahu ini," ungkapnya. "Yang jelas di sekolah aman-aman saja tiyang lihat. Kami sudah menengok tadi kondisinya sudah lebih baik. Lehernya yang sakit, kami berdoa agar diberikan kesembuhan untuk anak didik kami," tandasnya. *pol, mis

Komentar