nusabali

110 Pejabat Struktural Ikuti Penilaian Kompetensi

  • www.nusabali.com-110-pejabat-struktural-ikuti-penilaian-kompetensi

SINGARAJA, NusaBali
110 pejabat struktural di lingkup Pemkab Buleleng, mengikuti penilaian kompetensi, selama lima hari, Senin (31/10) - Jumat (4/11).

Kegiatan ini dilaksakan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Selasa (1/11) kemarin, menjelaskan penilaian itu dilakukan untuk memetakan potensi masing-masing pejabat. Pemetaan  ini  untuk mengetahui kesenjangan dari masing-masing pejabat. Lanjut, dari hasil tes itu, pejabat bersangkutan direkomendasikan berkompeten dan berkualifikasi pendidikan serta berkinerja. Kinerja yang dilakukan oleh pejabat struktural tersebut apakah memberi kontribusi terhadap kinerja organisasi. Khususnya bagi JPT Pratama atau eselon II.

“Karena pada hakikatnya kepala perangkat daerah selaku JPT Pratama harus benar-benar mampu membawa organisasinya menunjang visi misi kepala daerah. Prinsipnya seperti itu,” ujar Lihadnyana.

Jelas Lihadnyana, penilaian kompetensi akan dilakukan secara utuh. Tidak hanya untuk eselon II saja, tetapi juga jabatan administrator yaitu pejabat eselon IIIA dan IIIB. Termasuk beberapa jabatan pengawas yaitu pejabat eselon IV.  “Ini dalam rangka melaksanakan komitmen kita, agar sistem merit (sistem manajemen SDM) di Buleleng berjalan dengan baik,” imbuh pejabat yang juga Kepala BKPSDM Provinsi bali ini.

Sementara itu, dari total 110 pejabat struktural yang menjalani penilian, 25 orang di antaranya pejabat eselon II. Pejabat eselon IIIA dan IIIB sebanyak 80 orang, dan eselon IV sebanyak 5 orang.

Pada hari pertama penilaian diikuti 25 pejabat eselon II. Hari kedua, ketiga dan keempat diikuti oleh masing-masing 25 pejabat eselon III. Sedangkan, hari kelima atau hari terakhir diikuti oleh lima pejabat eselon III dan lima pejabat eselon IV. “Semoga ini bisa berjalan baik sehingga kita benar-benar memiliki gambaran atas manajemen talenta di Kabupaten Buleleng,” papar Lihadnyana.*k23

Komentar