nusabali

Jelang KTT G20 Satpol PP Bali Bersihkan Baliho, Jalan yang Dilintasi Delegasi Akan Dipasang Penjor pada 11 November

  • www.nusabali.com-jelang-ktt-g20-satpol-pp-bali-bersihkan-baliho-jalan-yang-dilintasi-delegasi-akan-dipasang-penjor-pada-11-november

DENPASAR, NusaBali
Kurang dari sebulan gelaran KTT G20 akan berlangsung di Bali. Sejumlah persiapan terus dilakukan, termasuk mempercantik jalan protokol yang akan dilalui delegasi negara peserta KTT.

Satpol PP Provinsi Bali bersinergi dengan Satpol PP kabupaten/kota melakukan penertiban dengan menurunkan baner, baliho, maupun spanduk yang kadaluwarsa dan atau usang, yang menghalangi keasrian taman jalan.

Seperti diketahui, empat lokasi utama perhelatan KTT G20 di Bali meliputi ITDC Nusa Dua, Hotel Apurva Kempinski Nusa Dua, GWK Park Ungasan, dan Tahura Ngurah Rai Pemogan Denpasar.  

Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, menegaskan semua baliho, baner, spanduk, dan iklan produk di seluruh jalur menuju lokasi acara G20 harus dibersihkan. Penertiban dilakukan dengan tanpa tebang pilih dan tak mengenal hari libur. Spanduk kecil maupun besar, mulai dari pedagang hingga spanduk politik diturunkan.

“Termasuk juga pembersihan spanduk menuju objek wisata atau daerah tujuan wisata,” tegasnya, Minggu (30/10).

Dewa Dharmadi mengatakan, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali maka sudah sepatutnya Bali menampilkan yang terbaik sebagai tuan rumah KTT G20. Seperti beautifikasi infrastruktur termasuk pembersihan spanduk-baliho yang mengotori jalan, khususnya di jalur yang bakal dilintasi para delegasi. Apalagi per 11 November 2022 ini, jalan-jalan tersebut akan dipasangi penjor menyambut tamu G20.

Dikatakannya, pembersihan atribut-atribut tersebut juga sebagai bentuk tindak lanjut keputusan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya.

Dewa Dharmadi mengungkapkan, sejumlah pemilik warung yang spanduk atau balihonya diturunkan telah menghubunginya untuk menanyakan keberadaan spanduk-baliho-nya. “Baliho itu kami letakkan di belakang, dan sudah saya beritahu pemiliknya. Si pemilik menerima dan bahkan mengucapkan terima kasih karena balihonya tidak kami sita,” tegas Dewa Dharmadi.

Sementara itu, Satpol PP Kota Denpasar juga menertibkan baliho di sepanjang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra hingga Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Senin (31/10).

Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana, mengatakan baliho yang dilepas tersebut sudah kadaluwarsa. “Juga baliho yang dipasang tidak pada tempatnya di sepanjang Jalan Bypass IB Matra dan Bypass Ngurah Rai,” katanya.

Dia menambahkan, pada Senin kemarin pihaknya menertibkan 7 baliho, 6 spanduk, 20 pamflet, dan 15 baner.

Sudarsana menambahkan, pihaknya tak hanya membersihkan baliho yang tak sesuai saat akan KTT G20. Namun pihaknya rutin membersihkan baliho tak sesuai. *cr78, mis

Komentar