nusabali

NasDem Capreskan Anies Baswedan, Tutik Malah Optimis Rebut Suara Maksimal di Bali

  • www.nusabali.com-nasdem-capreskan-anies-baswedan-tutik-malah-optimis-rebut-suara-maksimal-di-bali

DENPASAR,NusaBali
Pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem tak membuat gusar dan pesimis kader ‘anyar’ Partai NasDem Bali, Putu Tutik Kusuma Wardhani. Kandidat Caleg DPR RI dapil Bali dari Partai NasDem di Pemilu 2024 ini mengatakan, krama Bali sangat cerdas dan akan memilih figur yang tepat untuk Caleg DPR RI.

Tutik mengatakan, Anies Baswedan tidak boleh langsung dicap sebagai tokoh yang kerap menjadi simbol politik identitas. Karena orangnya juga memiliki kapasitas, sehingga DPP nasDem mendeklarasikan sebagai capres.

"Jangan kita membuat suasana tidak kondusif. Sebaiknya, berikan kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja dulu memulihkan ekonomi keluarga mereka pasca Pandemi Covid-19 ini. Pilpres juga masih jauh," ujar Tutik di sela-sela peluncuran video dan Podcast Ibutani di Jalan Genetri Denpasar, Jumat (28/10) malam.

Kata dia, masyarakat Bali pasti cerdas menentukan pilihan di Pilpres 2024 mendatang. "Masyarakat Bali saya rasa sudah cerdas, masyarakat Bali pasti tahu memilih figur. Mereka sudah paham mana yang memang figur berkualitas dan cerdas serta siap kerja," ujar Tutik.

Politisi asal Buleleng ini mengatakan dirinya sangat cinta dengan Partai NasDem, soal capres dan cawapres kewenangan induk partai. "Saya sekarang fokus untuk bekerja demi kemajuan ekonomi masyarakat Bali untuk pulih dari Pandemi Covid-19," terang mantan Anggota Komisi XI DPR RI periode 2016-2019 ini.

Jika dicalegkan ke DPR RI, Tutik mengatakan tidak ada dilematis atau gusar, saat NasDem usung Anies dalam Pilpres. Menurutnya, Pemilu Legislatif dan Pilpres tetap pemilihan figur. "Mungkin  Pileg dan Pilpres yang digelar bersamaan bisa saja mempengaruhi suara caleg, karena kandidat capresnya. Tetapi kan figur yang utama, nggak ada pengaruh bagi saya pribadi. Nggak khawatir kok saya," ujar mantan Ketua Komisi II DPRD Bali 2009-2014 ini.

Tutik mengatakan saat ini, pemilih untuk Pemilu 2024 didominasi kalangan milenial. Kalangan yang punya kecerdasan tinggi. "Milenial adalah generasi cerdas yang tahu menentukan figur. Mereka bahkan lebih paham dari kita ini," ujar Tutik.*Nat

Komentar