Tim Porprov Denpasar Takluk
Made Pasek Puji Performa Bali United U-20
Sebagai tim yang akan membawa nama Kota Denpasar di ajang Porprov Bali, hasil tersebut menjadi evaluasi bagi jajaran tim pelatih. Saya melihat lini pertahanan kami yang perlu banyak perbaikan.
DENPASAR, NusaBali
Juara Liga 3 Zona Bali Perseden Denpasar takluk saat menghadapi tim Bali United U-20. Perseden, yang juga dipersiapkan untuk Porprov Bali 2022 itu, kalah telak 1-4, dalam laga ujicoba lawan tim Bali United U-20, di Training Ground Bali United, di Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Sabtu (29/10) sore.
Pada laga itu Bali United U-20 sudah unggul 2-0 di babak pertama. Sedangkan gol tim Porprov Denpasar terjadi di menit ke-60. Selanjutnya Bali United U-20 memperbesar keunggulan 2-0, yang bertahan hingga laga berarakhir. Laga kedua tim tuntas 4-1 untuk kemenangan Bali United U-20.
Manajer tim Perseden Made Diatmika memaklumi kekalahan dalam laga ujicoba tersebut. Menurutnya, secara permainan timnya masih lumayan bagus. Namun dia memaklumi kekalahan itu, karena timnya berlatih tiga kali seminggu, sedangkan tim Bali United U-20 hampir tiap hari berlatih.
“Dari pertandingan itu, saya melihat lini pertahanan kami yang perlu banyak perbaikan," kata Made Diatmika, yang juga manajer tim sepabola Porprov Denpasar.
Diatmika menambahkan sebagai tim yang akan membawa nama Kota Denpasar di ajang Porprov Bali pada 14-27 November, hasil tersebut akan menjadi evaluasi bagi dirinya dan jajaran tim pelatih.
Sementara pelatih Bali United U-20 I Made Pasek Wijaya, memuji penampilan tim Perseden. Menurutnya, para pemain Perseden tetap tampil penuh semangat meski mendapat tekanan ketat dari tim asuhannya.
"Lini belakang kami juga tampil kompak, pressure ketat dan cara perebutan bola yang ditampilkan bagus. Selain itu Perseden saya lihat juga sudah tampil bagus sore ini," kata Pasek Wijaya.
Lebih jauh Made Pasek juga memuji penampilan anak asuhannya yang tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Hanya saja Made Pasek menyayangkan beberapa penyerang timnya yang masih sering buang-buang peluang.
"Secara keseluruhan, tim menerapkan strategi dan pola permainan yang saya inginkan, dari babak pertama mereka bermain bagus dan menguasai jalannya pertandingan. Dilihat dari pertandingan ini saya dapat evaluasi masih ada kendala di finishing atau penyelesaian akhir yang belum maksimal," kata Pasek Wijaya.
Made Pasek mengatakan, persiapan timnya terus dilakukan untuk menghadapi kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20. Status penundaan kompetisi usia muda pasca Tragedi Kanjuruhan tidak melunturkan semangat pasukan Serdadu Tridatu Muda ini.
Made Pasek sendiri baru saja menyelesaikan kursus lisensi kepelatihannya pada 3 September lalu. Kini, dengan bekal lisensi A AFC di tangan, pelatih asal Karangasem itu siap mempraktikkan seluruh ilmunya ke skuad Bali United U-20 di EPA Liga 1 U-20. *
Pada laga itu Bali United U-20 sudah unggul 2-0 di babak pertama. Sedangkan gol tim Porprov Denpasar terjadi di menit ke-60. Selanjutnya Bali United U-20 memperbesar keunggulan 2-0, yang bertahan hingga laga berarakhir. Laga kedua tim tuntas 4-1 untuk kemenangan Bali United U-20.
Manajer tim Perseden Made Diatmika memaklumi kekalahan dalam laga ujicoba tersebut. Menurutnya, secara permainan timnya masih lumayan bagus. Namun dia memaklumi kekalahan itu, karena timnya berlatih tiga kali seminggu, sedangkan tim Bali United U-20 hampir tiap hari berlatih.
“Dari pertandingan itu, saya melihat lini pertahanan kami yang perlu banyak perbaikan," kata Made Diatmika, yang juga manajer tim sepabola Porprov Denpasar.
Diatmika menambahkan sebagai tim yang akan membawa nama Kota Denpasar di ajang Porprov Bali pada 14-27 November, hasil tersebut akan menjadi evaluasi bagi dirinya dan jajaran tim pelatih.
Sementara pelatih Bali United U-20 I Made Pasek Wijaya, memuji penampilan tim Perseden. Menurutnya, para pemain Perseden tetap tampil penuh semangat meski mendapat tekanan ketat dari tim asuhannya.
"Lini belakang kami juga tampil kompak, pressure ketat dan cara perebutan bola yang ditampilkan bagus. Selain itu Perseden saya lihat juga sudah tampil bagus sore ini," kata Pasek Wijaya.
Lebih jauh Made Pasek juga memuji penampilan anak asuhannya yang tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Hanya saja Made Pasek menyayangkan beberapa penyerang timnya yang masih sering buang-buang peluang.
"Secara keseluruhan, tim menerapkan strategi dan pola permainan yang saya inginkan, dari babak pertama mereka bermain bagus dan menguasai jalannya pertandingan. Dilihat dari pertandingan ini saya dapat evaluasi masih ada kendala di finishing atau penyelesaian akhir yang belum maksimal," kata Pasek Wijaya.
Made Pasek mengatakan, persiapan timnya terus dilakukan untuk menghadapi kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20. Status penundaan kompetisi usia muda pasca Tragedi Kanjuruhan tidak melunturkan semangat pasukan Serdadu Tridatu Muda ini.
Made Pasek sendiri baru saja menyelesaikan kursus lisensi kepelatihannya pada 3 September lalu. Kini, dengan bekal lisensi A AFC di tangan, pelatih asal Karangasem itu siap mempraktikkan seluruh ilmunya ke skuad Bali United U-20 di EPA Liga 1 U-20. *
Komentar