nusabali

Pemdes Harus Kembangkan Potensi Desa

  • www.nusabali.com-pemdes-harus-kembangkan-potensi-desa

SINGARAJA, NusaBali
Seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Buleleng diinstruksikan untuk mendukung penuh pengembangan potensi desanya.

Pemdes wajib menyiapkan anggaran untuk mendukung program-program inovatif pengembangan potensi desa, terutama dengan Teknologi Tepat Guna (TTG).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng I Nyoman Agus Jaya Sumpena, Kamis (27/10) mengungkapkan, dalam perkembangan teknologi digital saat ini, pemerintah desa dan masyarakat harus melakukan penyesuaian diri dengan cepat. Pemanfaatkan TTG dengan tepat, menurutnya akan membawa dampak perubahan besar bagi pengembangan potensi desa.

Hal tersebut sudah dibuktikan dengan keberhasilan Petani Muda Keren (PMK) Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng, yang meraih Juara I nasional atas pemanfaatan TTG. Penghargaan itu diberikan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar di Hotel Aston Cirebon, Jawa Barat, Rabu (19/8) lalu.

Mereka menginovasikan cara bertani kekinian dengan menggunakan program Internet of Things (IoT). Pemantauan hingga proses penyiraman tanaman dapat dikendalikan dengan TTG. “Pemanfaatan TTG dalam inovasi pengembangan potensi desa salah satu tupoksi perbekel untuk memberdayakan masyarakatnya. Pemdes tugasnya memberikan fasilitas baik dari penyiapan anggaran hingga pembinaan disesuaikan dengan potensi desa yang dimiliki,” kata Jaya Sumpena.

Menurutnya pemerintah sudah sangat fleksibel dalam memberikan kewenangan kepada Pemdes memanfaatkan dana desa. Terutama untuk program pengembangan potensi desa masing-masing. Dia pun berharap dengan keberhasilan PMK Desa Gobleg ini dapat menginspirasi desa-desa lainnya di Buleleng, untuk menemukan potensi desa masing-masing.

"Jadi kita sistemnya masih mencari-cari potensi setiap desa untuk dikelompokkan dalam kategori TTG ke depannya. Kami terus mendorong desa untuk itu. Beberapa desa di Buleleng memang sudah melakukan. Seperti di Desa Sanggalangit misalnya ada warga yang mengembangkan kendaraan listrik dengan teknologi tenaga surya untuk membantu akomodasi pertanian,” imbuh Jaya Sumpena. *k23

Komentar