Lagi, RSUD Karangasem Raih Predikat Paripurna
AMLAPURA, NusaBali
RSUD Karangasem kembali meraih predikat pelayanan paripurna, setelah menjalani survei akreditasi 19 - 20 September 2022.
Survei ini oleh dua surveyor dari LARS DHP (Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Darma Husada Paripurna) Jakarta Selatan.
Predikat itu sempat disandang tahun 2016-2019. Direktur RSUD Karangasem dr I Gede Yuliasen selaku Ketua Akreditasi didampingi dr I Komang Wirya selaku Koordinator Akreditasi RSUD mengatakan hal itu di Amlapura, Rabu (26/10). "Predikat pelayanan paripurna kembali kami raih masa bhakti 2022-2025, sertifikat telah kami terima," jelas I Gede Yuliasena.
Disebutkan, survei selama dua hari meliputi pengecekan ruang pemulasaraan, laundry, ruang perawatan Sekar Tunjung A, ruang perawatan Sekar Tunjung B, instalasi farmasi, perawatan di gedung Wijaya Kusuma, kemudian terakhir kedua surveyor memberikan arahan kepada seluruh jajaran RSUD Karangasem.
Direktur RSUD dr I Gede Yuliasena sejak awal optimis kembali menyandang predikat paripurna, mengingat survei hari pertama tidak ada kendala. Sebab, sebelumnya diawali pra survei, begitu juga survei hari kedua. "Setelah kembali menyandang predikat pelayanan paripurna, kami tertantang untuk meningkatkan pelayanan yang lebih di segala bidang pelayanan," lanjut alumnus FK Unud Denpasar angkatan 1998.
Dikatakan dari 16 bab survei akreditasi itu ditangani 22 pokja. Persiapannya telah dioptimalkan sejak pra survei dilakukan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Dharma Usada Paripurna Jakarta, melalui dr Ety Retno Setyowati MKes SpPK Mars, dan Wahyudi SKep Nes.
Sehingga sangat siap menjalani survei akreditasi. Maka skornya minimal 80 persen di 15 bab penilaian. Walau ada penilaian bab ke-16, itu sebagai penilaian tambahan berupa integrasi pendidikan kesehatan dalam pelayanan (IPKP) rumah sakit yang memuat standarisasi penyelenggaraan pendidikan klinis di rumah sakit.
Harapannya agar memenuhi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I. Cakupan pelayanan terbagi 16 bab, di antaranya, sasaran keselamatan pasien, akses rumah sakit dan kontinuitas, hak pasien dan keluarga, assessment pasien, pelayanan asuhan pasien, pelayanan anastesi dan bedah, pelayanan kefarmasian, manajemen, rekam medik dan lain-lain.
Kemudian itu terangkum dalam 5 standar pelayanan, standar keselamatan pasien, standar pelayanan berfokus pada pasien, standar manajemen rumah sakit, program nasional, dan integrasi pendidikan
Secara fisik tampak luar katanya RSUD Karangasem telah berbenah, ada taman, sehingga panoramanya lebih asri, ditambah penataan parkir yang luas, juga melakukan perbaikan di beberapa fasilitas pelayanan. Mulai dari perbaikan gedung untuk poliklinik berlantai III, perbaikan kulkas penitipan jenazah di ruang pemulasaraan, dan yang lain-lainnya. *k16
Predikat itu sempat disandang tahun 2016-2019. Direktur RSUD Karangasem dr I Gede Yuliasen selaku Ketua Akreditasi didampingi dr I Komang Wirya selaku Koordinator Akreditasi RSUD mengatakan hal itu di Amlapura, Rabu (26/10). "Predikat pelayanan paripurna kembali kami raih masa bhakti 2022-2025, sertifikat telah kami terima," jelas I Gede Yuliasena.
Disebutkan, survei selama dua hari meliputi pengecekan ruang pemulasaraan, laundry, ruang perawatan Sekar Tunjung A, ruang perawatan Sekar Tunjung B, instalasi farmasi, perawatan di gedung Wijaya Kusuma, kemudian terakhir kedua surveyor memberikan arahan kepada seluruh jajaran RSUD Karangasem.
Direktur RSUD dr I Gede Yuliasena sejak awal optimis kembali menyandang predikat paripurna, mengingat survei hari pertama tidak ada kendala. Sebab, sebelumnya diawali pra survei, begitu juga survei hari kedua. "Setelah kembali menyandang predikat pelayanan paripurna, kami tertantang untuk meningkatkan pelayanan yang lebih di segala bidang pelayanan," lanjut alumnus FK Unud Denpasar angkatan 1998.
Dikatakan dari 16 bab survei akreditasi itu ditangani 22 pokja. Persiapannya telah dioptimalkan sejak pra survei dilakukan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Dharma Usada Paripurna Jakarta, melalui dr Ety Retno Setyowati MKes SpPK Mars, dan Wahyudi SKep Nes.
Sehingga sangat siap menjalani survei akreditasi. Maka skornya minimal 80 persen di 15 bab penilaian. Walau ada penilaian bab ke-16, itu sebagai penilaian tambahan berupa integrasi pendidikan kesehatan dalam pelayanan (IPKP) rumah sakit yang memuat standarisasi penyelenggaraan pendidikan klinis di rumah sakit.
Harapannya agar memenuhi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I. Cakupan pelayanan terbagi 16 bab, di antaranya, sasaran keselamatan pasien, akses rumah sakit dan kontinuitas, hak pasien dan keluarga, assessment pasien, pelayanan asuhan pasien, pelayanan anastesi dan bedah, pelayanan kefarmasian, manajemen, rekam medik dan lain-lain.
Kemudian itu terangkum dalam 5 standar pelayanan, standar keselamatan pasien, standar pelayanan berfokus pada pasien, standar manajemen rumah sakit, program nasional, dan integrasi pendidikan
Secara fisik tampak luar katanya RSUD Karangasem telah berbenah, ada taman, sehingga panoramanya lebih asri, ditambah penataan parkir yang luas, juga melakukan perbaikan di beberapa fasilitas pelayanan. Mulai dari perbaikan gedung untuk poliklinik berlantai III, perbaikan kulkas penitipan jenazah di ruang pemulasaraan, dan yang lain-lainnya. *k16
Komentar