nusabali

Ibu Kandung Bocah Dirantai Jalani Tes Urine

  • www.nusabali.com-ibu-kandung-bocah-dirantai-jalani-tes-urine

TABANAN, NusaBali
Polres Tabanan masih terus melakukan penanganan kasus dua bocah dirantai.

Terbaru, ibu kandung kedua bocah, UDW, 40, menjalani pemeriksaan tes urine. Hasil dari pemeriksaan tersebut negatif mengandung zat berbahaya.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, mengatakan pemeriksaan tes urine dilakukan untuk melengkapi proses penyidikan. Sehingga perlu dilakukan sebagai antisipasi yang bersangkutan terpengaruh narkotika atau zat adiktif. “Ini bagian dari penyidikan untuk mengetahui apakah mengkonsumsi zat berbahaya sehingga emosinya tak terkontrol. Namun hasilnya negatif,” ujarnya, Rabu (26/10).

Sementara terkait dengan hasil visum dari dua bocah DH, 5, dan DS, 3, ini belum keluar. Dia sudah meminta penyidik menanyakan hal tersebut. “Mungkin karena sekarang Pagerwesi (Rabu kemarin, Red), mudah-mudahan hasilnya cepat keluar,” imbuh AKBP Ranefli.

Selain melakukan tes urine untuk penanganan kasus ini, Polres Tabanan juga melakukan pendampingan psikologi terhadap dua bocah dan ibunya. Termasuk melakukan tes kejiwaan. “Tes kejiwaan sudah mulai dilakukan tetapi belum finish,” tandas AKBP Ranefli.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan mengatakan kondisi ibu dan dua anaknya sehat. Dia berbaur aktif dengan keluarga di rumah singgah yang ada di Desa Bongan, Kecamatan Tabanan tersebut. “Kondisinya sehat, anak-anaknya aktif,” kata Gede Gunawan.

Menurutnya mereka dititip sementara di rumah singgah sampai proses penyelidikan selesai. Proses penyelidikan ranahnya ada di pihak kepolisian. Sementara dari Dinas Sosial hanya menyediakan tempat. “Kita sediakan tempat, memberikan mereka perawatan dalam hal ini makan dan minum sebagaimana biasanya. Nanti proses selanjutnya tinggal menunggu arahan,” tegas Gede Gunawan.

Seperti berita sebelumnya DH, 5, dan DS, 3, ditemukan oleh warga dalam kondisi dirantai dan hanya memakai popok sekali pakai (diapers) di rumahnya di kawasan Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Awal mereka ditemukan dirantai berkat lampu rumahnya padam, dan terdengar suara tangisan dan minta tolong. Warga terutama saksi mata, Sunardi Wahyu Putra, 59, atau Pak Puput yang mendengar suara tangis dan permintaan tolong, langsung menolong mereka. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/10/2022). *des

Komentar