nusabali

Putu Gede Pulang Kampung

  • www.nusabali.com-putu-gede-pulang-kampung

JAKARTA, NusaBali
Belum pastinya jadwal Kompetisi Liga 1 dimulai, pemain Bhayangkara FC asal Bali, Putu Gede Juni Antara memutuskan pulang ke kampung halamannya, di Banjar Denjalan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Sejak seminggu lalu, Putu Gede sudah di rumahnya. Ya, Kompetisi Liga 1 musim ini dihentikan, menyusul terjadinya tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober lalu. Tragedi itu menewaskan 133 orang, 131 diantaranya supoter Arema dan dua orang polisi.

"Saya pulang ke Bali, karena Liga masih belum ada kejelasan," ujar Putu Gede, Jumat (21/10). Di rumah, Putu Gede pun sudah memiliki agenda untuk mengisi hari-harinya untuk tidak berdiam diri. Sebab, sebagai atlet profesional Putu Gede menyadari harus tetap berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Sehingga jika pertandingan mulai lagi, Putu Gede siap turun ke lapangan.

Kegiatan olahraga yang dilakukan Putu Gede, antara lain jogging di Lapangan Celuk atau di pantai dengan durasi waktu sekitar 30 menit. Dia juga berlatih gym di dekat kediamanannya. Selain itu, bermain bulutangkis bersama teman-temannya di GOR dekat rumahnya pula.

Bagi pria yang ikut membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 pada musim 2017 itu, latihan seperti tersebut membuat fisiknya tidak drop dan tetap terjaga dengan baik.

"Dan yang terpenting kondisi saya, tetap terjaga dengan olahraga apapun itu," jelas Putu Gede. Putu Gede sendiri berharap agar Liga 1 segera bergulir. Kelak, bila pertandingan sudah berjalan lagi, dia akan tampil maksimal membela klubnya. Jika bisa membawa klubnya menjadi juara kembali. *k22

Komentar