nusabali

Jatuh dari Lantai Tiga Gedung, Seorang Ibu Tewas

Saat Bekerja Mengecat Bangunan Tower Air

  • www.nusabali.com-jatuh-dari-lantai-tiga-gedung-seorang-ibu-tewas

TABANAN, NusaBali
Kecelakaan kerja terjadi di sebuah gedung BPR di kawasan Banjar Batuaging, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (20/10) pukul 10.00 Wita.

Seorang ibu Ni Wayan Sulastri,31, jatuh dari lantai 3 gedung saat sedang melakukan pekerjaan mengecat. Informasi yang dihimpun sebelum ditemukan meninggal, korban bersama rekannya Ni Ketut Nuriati sama-sama bekerja mengecat di lantai 3 bangunan gedung BPR tersebut. Sebenarnya korban melakukan pekerjaan ngecat itu bersama tiga orang, satu rekannya I Made Suastana tidak mengetahui kejadian karena sedang mencari ember.

Saat satu rekannya kembali membawa ember, dia tidak melihat korban melakukan pengecatan dan hanya melihat Ni Ketut Nuriati, karena saat itu korban mengecat dak beton tempat tower air. Dua rekannya ini sempat memanggil korban, namun korban Ni Wayan Sulastri warga Banjar Sangiang, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung ini tak menyahut.

Karena tak menyahut Ni Ketut Nuriati pun mengecek ke atas dak beton itu dengan tangga, namun korban tidak ada. Hanya saja saat melihat ke bawah betapa terkejutnya korban sudah berada di bawah dalam kondisi tertelungkup.

Mereka pun bersama-sama mengecek keadaan korban, namun kondisinya sudah meninggal dunia. Pekerjaan melakukan pengecatan ini dilaksanakan sejak, Rabu (19/10) dan Kamis kemarin melanjutkan pekerjaan tersebut. Kapolsek Kediri Kompol I Kadek Ardika ketika dikonfirmasi mengatakan belum bisa diprediksi jatuhnya korban karena terpeleset atau seperti apa. "Jadi belum bisa kita pastikan kenapa dia jatuh. Kecuali ada laporan dan otopsi baru bisa kita pastikan penyebabnya jatuh dulu apa tidak sadar dulu baru jatuh karena tidak ada saksi yang melihat," jelasnya.

Untuk saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Banjar Sangiang, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung. "Jenazah sudah diambil pihak keluarga," kata Kompol Kadek Ardika. *des

Komentar