nusabali

Bule Aussie Bikin Ulah di Legian Ternyata Petarung MMA

  • www.nusabali.com-bule-aussie-bikin-ulah-di-legian-ternyata-petarung-mma

MANGUPURA, NusaBali
Bule asal Australia berinisial PS, 39 yang bikin ulah di Jalan Raya Legian, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Senin (17/10) ternyata altet mix martial arts (MMA).

Hal ini ditegaskan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas di sela-sela kegiatan jumpa pers di Mapolsek Kuta, Selasa (18/10) pagi.

Video aksi bule aussie itu beredar luas di media sosial (medsos). Dia mondar-mandir di jalanan sambil mengeluarkan jurus tinju ala petarung MMA. Tak hanya itu, bule yang belakangan inap di salah satu hotel di Legian itu bahkan nekat tidur di tengah jalan yang padat dilalui kendaraan.

Warga yang ada di sekitar lokasi tak ada yang berani mengamankan. Ulah bule itu terhenti setelah personel Satpol PP Badung mendatangi lokasi TKP dan mengamankannya.

“Sampai saat ini informasi yang kami peroleh pelaku itu diduga sakit. Di lokasi kejadian, pelaku tidak melakukan penganiayaan terhadap warga. Dia hanya mengganggu lalu lintas dan membuat warga takut,” kata Kombes Bambang.

Masih menurut Kombes Bambang, terungkap ternyata bule aussie itu merupakan seorang atlet MMA di Australia. Meski begitu, belum diketahui secara persis penyebab yang bersangkutan melakukan aksi tak patut ditiru tersebut. “Informasi yang kita peroleh pelaku itu sakit. Namun saya belum tahu sakitnya apa. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis dari RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar,” tuturnya.

Terkait banyaknya keluhan masyarakat tentang warga asing bertindak arogan di kampung turis Kuta, Kombes Bambang mengatakan pihaknya bersinergi dengan TNI, Majelis Desa Adat dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. “Kami pasti akan tetap berikan arahan,” tegasnya.

Sosialisasi ini utamanya akan berada di tingkat bawah seperti Sipandu Beradat dan Badan Keamanan Daerah (Bakamda) untuk memberikan arahan secara rutin. “Kami juga akan memberikan sosialisasi. Bagaimana pun juga wisawatan merupakam aset kita di Bali, karena pendapatan besar kita itu berasal dari wisatawan,” kata Kombes Bambang. *pol

Komentar