Kapolda Tinjau Mendoyo

Kapolda  beserta rombongan tiba di lokasi banjir pada pukul 15.30 Wita, guna secara langsung memantau pelaksanaan kegiatan pembersihan material sisa banjir dan kondisi sekitar yang terdampak.

Kapolda Bali mengatakan dari Dinas PU sudah mengupayakan agar jembatan diisikan besi plat untuk kendaraan yang kapasitasnya kecil. Sementara untuk truk-truk yang mengangkut muatan berat diminta agar bersabar menunggu hasil uji kelayakan dari Balai Jalan untuk kepastian apakah jembatan ini masih bisa layak dilewati apa tidak, supaya nantinya tidak menimbulkan korban lebih banyak.

“Kalau dilihat dari hantaman kayu-kayu besar itu pasti mengubah struktur bawah jembatannya, untuk itu kita minta pengertian dari masyarakat bagi yang ingin melintasi jalur ini agar mencari jalan alternatif lainnya,” kata Kapolda.

Kapolda menegaskan  bagaimanapun juga jalur ini merupakan urat nadi jalur Gilimanuk-Denpasar yang tentunya akan banyak kendaraan angkutan barang melintas. “Agar tidak terjebak terlalu lama, bisa menggunakan jalur alternatif ke Singaraja yang dari Gilimanuk ke Denpasar dan begitupun sebaliknya,” ujar Kapolda.

Jenderal bintang dua dipundak ini mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran-bantaran sungai, lereng-lereng atau tempat-tempat lain yang berpotensi rawan longsor agar tetap waspada.

Kabupaten Jembrana telah dilaksanakan kegiatan pembersihan sisa-sisa material banjir berupa kayu dan lumpur yang berada di atas dan bawah jembatan, Senin (17/10) pukul 08.00 Wita.

Pembersihan sisa-sisa material banjir menggunakan 4 unit alat berat / excavator, yang dibantu oleh petugas dari Polres Jembrana, Batalyon C Pelopor Gilimanuk, Polsek Mendoyo, BKO Polres Tabanan, satuan TNI dari Kodim 1617/Jembrana, Yonif Mekanis, Koramil Mendoyo, petugas BPBD Kabupaten Jembrana dan Sat Pol PP Kabupaten Jembrana.

Pelaksanaan kegiatan dipantau langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana bersama dengan Bupati Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali I Made Rentin.

Setelah dilaksanakan pembersihan sisa-sisa material kayu, selanjutnya sisa lumpur yang masih berada pada ruas jalan di atas jembatan dibersihkan dengan disemprot menggunakan mobil Damkar Kabupaten Jembrana. Pukul 15.25 Wita, arus lalu lintas dari kedua arah telah kembali dibuka, dikhususkan bagi kendaraan roda dua. *