nusabali

WNA Australia Gantung Diri Pakai Tali Anjing

  • www.nusabali.com-wna-australia-gantung-diri-pakai-tali-anjing

Penyebab kematian WNA itu masih dalam penyelidikan Polsek Kuta Utara. Tidak ada petunjuk di TKP yang mengarah kepada penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.

MANGUPURA, NusaBali

WNA berkebangsaan Australia, Dean Jon Lindemann, ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Jalan Bedugul Nomor 5 Lingkungan Banjar Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (14/10) pukul 12.30 Wita.

WNA berusia 43 tahun ini mengakhiri hidupnya dengan cara menjerat lehernya sendiri menggunakan tali pengikat anjing pada balok kayu di pojok belakang rumah. Di lokasi polisi menemukan satu paket klip berisi shabu-shabu beserta alat isapnya (bong). Sementara kondisi korban saat ditemukan sudah lebam mayat. Peristiwa tewasnya korban pertama kali diketahui oleh Kadek Septi Pergiari, 31. Pada saat itu saksi datang ke lokasi TKP bersama temannya. Saat tiba di lokasi TKP, saksi tak bisa masuk ke dalam rumah karena terkunci. Setelah beberapa kali digedor dan dipanggil tetap saja tidak ada respons dari dalam rumah.

Karena tak ada respons, Septi Pergiari bersama temannya naik pagar tembok samping rumah untuk mengintip ke dalam rumah. Mereka melihat korban menggantung pada pojok belakang rumah. Melihat pemandangan itu saksi membuka pintu secara paksa untuk bisa masuk ke dalam.

Saksi bersama temannya memotong tali untuk menurunkan korban yang saat itu menurut mereka masih hidup. Korban dilarikan ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya, belum sampai di RS korban keburu meninggal.

"Menurut keterangan dari para saksi, korban meninggal dunia dalam perjalanan. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Menerima laporan itu, anggota Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan," ungkap Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya, Sabtu (15/10).

Polisi yang datang ke lokasi TKP mengamankan barang bukti berupa tali ikat anjing untuk menjerat lehernya, selang warna hijau, rokok, topi warna hitam. Berikutnya motor Honda Vario DK 4524 XZ. Selain itu satu paket klip berisi kristal bening diduga shabu-shabu beserta bong.

"Hasil pemeriksaan identifikasi Polres Badung bersama dokter forensik RSUP Prof Ngoerah tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pada leher korban terdapat bekas jeratan," Iptu Ketut Sudana. *pol

Komentar