BPD Abujapi Bali Gelar Rakerda, Perjuangkan Kesejahteraan Satpam

MANGUPURA, NusaBali.com – Untuk menyiapkan program setahun ke depan, Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujap) Provinsi Bali menggelar Rakerda III di Tanjung Benoa, Jumat (14/10/2022).

Rakerda yang mengusung tema ‘Siap Memperkuat Koordinasi & Konsolidasi untuk Menciptakan Iklim Usaha yang Sehat Guna Mewujudkan Kesejahteraan bagi BUJP dan Satpam Profesional’ dihadiri Ketua Umum Abujapi Indonesia Agoes Dermawan,  Sekjen BPP Abujapi AA Surya Wisesa Karang, dan Wakil Ketum BPP Abujapi Cecep Dharmadi.

Ketua Abujapi Bali Dewa Putu Suyasa menerangkan Rakerda ini juga dirangkaiakan dengan Pergantian Pengurus Antar Waktu (PAW) menyusul beberapa personel pindah domisili ke luar Bali.

“Ada pengurus yang pindah ke luar Bali, sehingga dilakukan PAW,” kata Dewa Putu Suyasa didampingi Waketum BPD Abujapi Bali IB Made Pasma.

Di Bali sendiri saat ini terdata 63 BUPJ, sedangkan anggita satpam berjumlah sekitar 10.000 orang. “Dalam rakerda ini juga dibicarakan soal kesejahteraan satpam, termasuk soal perumahan satpam,” kata Dewa Suyasa.

Program perumahan yang sedang dirancang ini tanpa agunan dan dengan bunga yang sangat rendah. Untuk itu kerja sama dengan pihak ketiga digencarkan oleh Abujapi, tremasuk pada kesempatan Rakerda III dihadiri juga oleh Bank BTN.

Sementara itu Ketua BPP Abujapi Agoes Dermawan mengingatkan bahwa profesi sapam adalah profesi yang mulia dan menjadi garda terdepan di semua bidang. Pasalnya, jika terjadi sesuatu, selalu satpam yang pertamakali dicari dan dibutuhkan. Satpam pun dinilai sebagai citra dan etalase bagi sebuah perusahaan.

“Dengan jumlah keseluruhan mencapai 1,2 juta orang, satpam memiliki andil besar bagi pembangunan di Indonesia,” kata Agoes.

Bahkan sambil berkelakar Agoes menyebut satpam ini bisa menjadi sebuah partai politik. “Karena jumlahnya sangat besar dan riil,” kata Agoes menunjukkan jumlah anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jumlah yang sangat besar dan profesi ini akan terus dibutuhkan di masa mendatang. “Selama masyarakat membutuhkan keamanan, kenyamanan maka profesi satpam akan dibutuhkan,” tandas Agoes.

Terkait dengan kesejahteraan satpam, Agoes menegaskan jika Abujapi terus memperjuangkan agar kesejahteraan satpam samakin meningkat dengan melakukan pertemuan,  koordinasi dengan pihak terkait.

Dalam program yang diusung Abujapi, gaji satpam diharapkan bisa di atas UMR mengingat tugasnya yang sangat berat dalam menjaga keamanan kondusivitas. Selain itu, pihaknya juga tengah memperjuangkan agar para satpam bisa memiliki rumah yang diidamkan dengan bekerjasama baik dengan perbankan maupun pengembang.

Abujapi pun sepakat jika ketrampilan dan profesionalitas satpam ditingkatkan melalui pendidikan dan latihan bersama Polda Bali. “Satpam harus melalui pendidikan dan latihan dulu, jadi tidak bisa tiba-tiba menjadi satpam,” pesan Kasubdit Binsatpam Polsus Direktorat Binmas Polda Bali AKBP Herini yang hadir pada Rakerda tersebut.