nusabali

Feng-Shui : 'Feng Shui untuk Vitalitas'

  • www.nusabali.com-feng-shui-feng-shui-untuk-vitalitas

Apa yang Anda rasakan setiap kali bangun di pagi hari? Perasaan segar, bahagia, dan penuh energi? Ataukah perasaan kusut, tertekan, dan lesu? Merupakan suatu anugerah jika Anda memiliki jawaban menggembirakan yang jujur.

Sebab, keceriaan yang Anda miliki di pagi hari akan membekali Anda dengan segudang energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Namun, jika keadaan sebaliknya yang Anda alami, maka sebaiknya Anda segera membuat evaluasi. Mengapa lingkungan Anda tidak bisa membangkitkan semangat hidup dan membuat Anda bernafas dengan leluasa. Mengapa lingkungan Anda malah menguras energi Anda?

Langkah pertama evaluasi ini dapat Anda mulai dengan menciptakan lingkungan rumah yang sehat, dan penuh dengan daya kehidupan. Anda harus memiliki ruang yang aman, damai, dan memiliki energi yang seimbang. Sebuah tempat di mana tubuh dapat menanggalkan beban yang Anda tanggung sepanjang hari, sekaligus bisa memfokuskan diri pada pemulihan dan penyembuhan diri.

Feng Shui adalah seni dan ilmu kuno yang telah digunakan selama hampir 5.000 tahun, untuk menyembuhkan, menyeimbangkan, dan memperkaya kehidupan manusia. Feng Shui merupakan himpunan ilmu pengetahuan yang sangat kompleks, yang dapat mengungkapkan bagaimana manusia terhubung dengan lingkungannya dan alam semesta. Serta menunjukkan berbagai cara mengubah aspek tertentu dalam kehidupan dengan cara mengubah ruang hidup. Dengan menyadari hubungan yang mendalam ini, serta pengaruhnya dalam semua aspek kehidupan Anda, maka Anda bisa mulai menerapkan pengetahuan Feng Shui di rumah maupun tempat usaha, demi kesehatan dan vitalitas Anda.

Salah satu teori utama Feng Shui berbicara tentang Wu Xing (Lima Unsur), yaitu: Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air. Kelima unsur tersebut merupakan perwujudan Chi, dan diwakili oleh warna, bentuk, bau, serta rasa dalam lingkungan. Kelima unsur tersebut berinteraksi satu sama lain dengan siklus tertentu. Siklus dasarnya adalah, ‘Siklus Menghidupi’ (setiap unsur menunjang atau menumbuhkan unsur yang lain), dan ‘Siklus Membatasi’ (setiap unsur mengendalikan unsur yang lain, supaya tumbuh dengan tidak berlebihan). Memahami teori Wu Xing ini serta penerapannya dalam kehidupan dapat menjadi alat yang sangat kuat. Supaya Anda dapat merasakan vitalitas yang tinggi, para master Feng Shui menganjurkan untuk tinggal di tempat yang menunjang atau menumbuhkan unsur pribadi Anda.

Setiap orang memiliki unsur dominan yang dapat dihitung dari jam, tanggal, bulan, dan tahun kelahirannya. Setelah Anda mengetahui unsur dominan Anda sendiri, perhatikan sekeliling tempat Anda dan perhatikan unsur apa yang dominan di sana. Setiap lingkungan pasti memiliki unsur dominannya sendiri. Misalnya, kalau ruang keluarga Anda dominan warna abu-abu, putih atau perak, dipasangi lukisan dengan warna dominan putih atau perak, benda-benda terbuat dari logam, dipasangi batu pada dinding, maka energinya adalah dominan logam. Kalau unsur kelahiran Anda adalah kayu dan Anda tinggal di lingkungan logam, maka Anda akan cenderung mengalami sakit kepala, tidak bisa rileks, dan sering merasa lelah habis-habisan. Hal ini terjadi karena Logam Menebang Kayu. Untuk itu, Anda perlu memfokuskan mengurangi unsur logam di lingkungan Anda. Untuk memperbaiki keadaan ini, ada baiknya Anda memasukkan sedikit unsur pribadi Anda (kayu). Unsur kayu dapat dimasukkan ke lingkungan Anda melalui warna hijau, tanaman, dan benda-benda yang terbuat dari kayu, dan lain-lain.

Nah, tidak kelewat susah bukan, untuk menata interior di rumah secara Feng Shui? Dan, Anda pun akan bisa bangun di pagi hari dengan penuh kesegaran dan energi. *

Komentar