nusabali

Jelang Deadline, Bursa Calon Rektor Undiksha Sepi

Jika Kuota Tak Terpenuhi Pendaftaran Diperpanjang

  • www.nusabali.com-jelang-deadline-bursa-calon-rektor-undiksha-sepi

SINGARAJA, NusaBali
Bursa bakal calon Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja periode 2023-2027 masih sepi pendaftar.

Padahal batas waktu yang diberikan oleh panitia untuk pengumpulan berkas persyaratan administrasi tinggal tiga hari lagi, yakni hingga Jumat (14/11) lusa. Namun hingga mendekati batas akhir masa pendaftaran, belum ada yang melengkapi berkas pendaftaran sebagai calon rektor alias nihil pendaftar.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Undiksha, Prof Ida Bagus Arnyana mengungkapkan sesuai dengan regulasi harus ada empat orang dosen dengan pangkat lektor kepala yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Namun, hingga jelang akhir masa pendaftaran, kuota minimal bakal calon tersebut nampaknya belum terpenuhi.

"Sesuai peraturan senat, jika sampai batas akhir pendaftaran belum memenuhi kuota pelamar minimal maka akan dilakukan perpanjangan masa pendaftaran selama satu minggu,” kata Prof IB Arnyana saat dikonfirmasi, Selasa (11/10). Menurutnya, dalam masa perpanjangan itu panitia harus menjaring bakal calon yang dianggap memenuhi syarat. Namun jika masih belum memenuhi syarat, maka selanjutnya Senat Undiksha akan meminta petunjuk pada Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud).

"Misalnya setelah perpanjangan itu hanya ada tiga orang yang melamar, maka Senat Undiksha akan melapor pada Mendikbud. Meminta petunjuk tentang proses selanjutnya. Tahapan selanjutnya, tergantung dari petunjuk menteri nanti," imbuh Aryana. Prof Arnyana berharap agar proses pemilihan rektor bisa berlangsung sesuai tahapan. Pihaknya pun optimis dapat memenuhi minimal empat nama bakal calon rector, sehingga tidak perlu terjadi penundaan. "Kami masih menunggu. Saya juga belum berani ke mana-mana, hanya menunggu di sekretariat sambil mengajar," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Senat Undiksha, Prof I Nyoman Sudiana mengatakan sesuai dengan regulasi memang harus ada empat orang yang mendaftar menjadi bakal calon.

Namun bila tidak terpenuhi, pihaknya akan segera melaporkan kondisi tersebut ke Mendikbud Ristek. "Mudah-mudahan lancar sesuai tahapan. Kalau memang nanti tidak terpenuhi, kami minta petunjuk pada Menteri. Apapun yang jadi keputusannya, kami siap melaksanakan," singkatnya.

Untuk diketahui, jabatan Rektor Undiksha yang kini diisi Prof Dr I Nyoman Jampel akan berakhir pada 13 April 2023 mendatang. Tahapan pemilihan rektor sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Senat Undiksha telah membentuk panitia pemilihan yang kemudian melakukan tahapan pemilihan dengan pendaftaran bakal calon rektor. Proses pendaftaran telah dibuka pada 26 September lalu.

Dari informasi yang dihimpun belum ada satupun bakal calon rektor yang melengkapi pendaftaran pada panitia pemilihan. Konon ada seorang dosen yang menyatakan kesediaan sebagai bakal calon. Namun dosen tersebut juga belum melakukan proses pendaftaran. Prof I Nyoman Jampel sendiri telah menjabat Rektor Undiksha selama dua periode, yakni periode 2015-2019 dan periode 2019-2023. Karena sudah dua periode, Prof Jampel tak bisa maju lagi. Panitia pemilihan telah membuka pendaftaran untuk pihak eksternal. Selain dosen di internal kampus, dosen pada perguruan tinggi lain yang telah berstatus Badan Layanan Umum dan Berbadan Hukum juga dapat melakukan pendaftaran. *mz

Komentar