nusabali

Ratusan Kilogram Lobster Diamankan di Gilimanuk

  • www.nusabali.com-ratusan-kilogram-lobster-diamankan-di-gilimanuk

Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang berjaga di Pos Pengamanan Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (28/4) malam, mengamankan ratusan kilogram lobster.

NEGARA, NusaBali

Lobster di dalam 8 box sterofoam yang hendak dikirim ke Denpasar itu, diamankan petugas di tempat pemeriksaan gerbang masuk Bali, lantaran tidak dilengkapi dengan sertifikat kesehatan Balai Karantina Ikan dan Pelayanan Mutu (BKI-PM) dari daerah asalnya.

Berdasarkan informasi, ratusan kilogram lobster dalam keadaan mati itu, kedapatan diangkut sebuah mobil box nopol R 1646 JB yang dikemudikan, Leo Agung Sejati,38, asal Jalan Soekarno Hatta, Desa Menganti, Kesugihan, Cilacap, Jawa Barat. Saat menemukan muatan lobster sekitar pukul 23.00 Wita tersebut, petugas sempat menanyakan dokumen sertifikat kesehatan lobster yang telah dikirim dari Jawa. Tetapi sopir tidak dapat menunjukannya, sehingga lanjut diamankan ke Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gde Arka, Sabtu (29/4), mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap sopir mobil box tersebut, yang bersangkutan memang terungkap hanya sebagai kurir. Di mana yang bersangkutan menyatakan telah menerima titipan delapan box berisi lobster tersebut dari Cilacap, Jawa Barat, dengan tujuan ke Terminal Ubung, Denpasar. "Untuk proses lebih lanjut kami serahkan ke Kantina Ikan di Gilumanuk sebagai pihak yang lebih berwenang. Kami hanya membantu mengamankan saja," ujarnya.

Sementara Kasi Tata Pelayanan BKP-PM Kelas I Denpasar, Kusmayadi, ketika dikonfirmasi mengaku telah menerima pelimpahan 8 box sterofoam penuh berisi lobster tanpa sertifikat kesehatan tersebut. Berdasar perkiraannya, per box sterofoam berisi lobster mencapai seberat 30 kilogram, sehingga total lobster diperkirakan mencapai sebanyak 240 kilogram atau 2,4 kwintal. Harga lobster ini, biasanya mencapai senilai Rp 300 Ribu per kilogram, sehingga total nilai lobster yang diamankan hingga sebanyak 2,4 kwintal tersebut, sampai berkisar Rp 72 juta. * ode

Komentar