Timnas U-17 Terancam Gagal Lolos
Saat ini Indonesia di peringkat lima terbawah dengan nilai enam dan selisih minus satu gol. Sebagai runner up terbaik, Indonesia di bawah China di urutan teraras, lalu India, Banglades, dan Thailand.
BOGOR, NusaBali
Timnas U-17 Indonesia secara mengejutkan kalah telak 1-5 dari Malaysia dalam laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10) malam. Kekalahan itu membuat Timnas U-17 terancam gagal lolos ke Piala Asia.
Hasil itu membuat Malaysia mengunci tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Sedangkan Timnas U-17 masih harus menunggu hasil laga di grup lain, khususnya laga antara Tajikistan U-17 dan Afghanitas U-17 di Grup H.
Saat ini Indonesia di peringkat lima terbawah dengan nilai enam dan selisih minus satu gol. Sebagai runner up terbaik, Indonesia di bawah
China, India, Banglades dan Thailand.
Sedangkan lima tim telah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia, yakni Jepang (Juara Grup A), Qatar (Juara Grup C), Iran (Juara Grup I), Uzbekistan (Juara Grup J), dan Australia (Juara Grup G).
Namun peluang Timnas lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 belum tertutup. Syaratnya, Tajikistan U-17 dan Afghanistan U-17 bermain imbang dalam laga terakhirnya.
Ada hitung-hitungan cukup menarik untuk menentukan runner-up terbaik. Sebab, jumlah peserta tiap grup tidak sama. Di Grup B ada lima negara. Di Grup H malah hanya tiga negara.
Penentuan poin runner-up terbaik mengikuti situasi pada grup dengan peserta paling sedikit (salah satunya Grup H). Jadi hanya poin dari dua laga yang dihitung pada klasemen runner-up terbaik. Hal ini agar tercipta situasi sama dalam jumlah pertandingan.
Pada grup yang terdiri dari empat tim, hasil melawan tim peringkat keempat tidak dihitung. Sedangkan dalam grup dengan lima tim, seperti grup Timnas Indonesia, hasil lawan tim posisi keempat dan kelima tidak dihitung.
Artinya, kemenangan Indonesia lawan Guam 14-0 dan Palestina 2-0 tidak akan dihitung pada klasemen runner-up terbaik. Sebab, Palestina dan Guam saat ini di posisi ke-5 klasemen dan tidak bisa naik ke posisi ketiga. Dengan kekalahan 1-5 dari Malaysia, selisih gol Indonesia minus tiga.
Selain perhitungan tersebut, ada beberapa aturan lain untuk menentukan klasemen runner-up terbaik. Jumlah poin jadi indikator pertama penentuan posisi di klasemen, lalu selisih gol, gol yang dicetak, poin disiplin (jumlah kartu merah dan kuning), dan undian.
Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, khusus untuk grup dengan lima peserta seperti Grup B, hasil pertandingan dengan tim peringkat keempat dan kelima tidak masuk dalam hitungan dalam penentuan enam "runner up" terbaik.
Pada laha lawan Malaysia, Indonesia sebenarnya hanya membutuhkan hasil seri. untuk melaju ke Piala Asia U-17 2023. Mereka sebenarnya tampil menekan sejak awal. Namun serangan balik Malaysia membuat pertahanan Indonesia kocar-kacir.
Pada menit kedua, sepakan penyerang Arkhan Kaka membentur mistar gawang, lalu bola tendangan Muhammad Kafiatur Rizky ditepis kiper Malaysia Muhammad Farish Farhan lima menit kemudian.
Setelah itu, kendali laga di kubu Malaysia. Mengandalkan serangan sayap, Malaysia melesakkan dua gol pertama melalui Muhammad Zainurhakimi Zain pade menit ke-17 dan 20. Malaysia langsung unggul 5-0 di babak pertama, berkat gol Muhammad Anjasmirza (23') dan Muhammad Afiq Danish (27), penalty Muhammad Arami Wafiy menit ke-39.
Seusai jeda, Indonesia nyaris tak memiliki peluang berbahaya di area gawang Malaysia. Namun Arkhan Kaka memperkecil skor 1-5 pada menit ke-90+3. Tak ada gol lain setelahnya, Indonesia takluk 1-5 dari Malaysia. *
Hasil itu membuat Malaysia mengunci tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Sedangkan Timnas U-17 masih harus menunggu hasil laga di grup lain, khususnya laga antara Tajikistan U-17 dan Afghanitas U-17 di Grup H.
Saat ini Indonesia di peringkat lima terbawah dengan nilai enam dan selisih minus satu gol. Sebagai runner up terbaik, Indonesia di bawah
China, India, Banglades dan Thailand.
Sedangkan lima tim telah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia, yakni Jepang (Juara Grup A), Qatar (Juara Grup C), Iran (Juara Grup I), Uzbekistan (Juara Grup J), dan Australia (Juara Grup G).
Namun peluang Timnas lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 belum tertutup. Syaratnya, Tajikistan U-17 dan Afghanistan U-17 bermain imbang dalam laga terakhirnya.
Ada hitung-hitungan cukup menarik untuk menentukan runner-up terbaik. Sebab, jumlah peserta tiap grup tidak sama. Di Grup B ada lima negara. Di Grup H malah hanya tiga negara.
Penentuan poin runner-up terbaik mengikuti situasi pada grup dengan peserta paling sedikit (salah satunya Grup H). Jadi hanya poin dari dua laga yang dihitung pada klasemen runner-up terbaik. Hal ini agar tercipta situasi sama dalam jumlah pertandingan.
Pada grup yang terdiri dari empat tim, hasil melawan tim peringkat keempat tidak dihitung. Sedangkan dalam grup dengan lima tim, seperti grup Timnas Indonesia, hasil lawan tim posisi keempat dan kelima tidak dihitung.
Artinya, kemenangan Indonesia lawan Guam 14-0 dan Palestina 2-0 tidak akan dihitung pada klasemen runner-up terbaik. Sebab, Palestina dan Guam saat ini di posisi ke-5 klasemen dan tidak bisa naik ke posisi ketiga. Dengan kekalahan 1-5 dari Malaysia, selisih gol Indonesia minus tiga.
Selain perhitungan tersebut, ada beberapa aturan lain untuk menentukan klasemen runner-up terbaik. Jumlah poin jadi indikator pertama penentuan posisi di klasemen, lalu selisih gol, gol yang dicetak, poin disiplin (jumlah kartu merah dan kuning), dan undian.
Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, khusus untuk grup dengan lima peserta seperti Grup B, hasil pertandingan dengan tim peringkat keempat dan kelima tidak masuk dalam hitungan dalam penentuan enam "runner up" terbaik.
Pada laha lawan Malaysia, Indonesia sebenarnya hanya membutuhkan hasil seri. untuk melaju ke Piala Asia U-17 2023. Mereka sebenarnya tampil menekan sejak awal. Namun serangan balik Malaysia membuat pertahanan Indonesia kocar-kacir.
Pada menit kedua, sepakan penyerang Arkhan Kaka membentur mistar gawang, lalu bola tendangan Muhammad Kafiatur Rizky ditepis kiper Malaysia Muhammad Farish Farhan lima menit kemudian.
Setelah itu, kendali laga di kubu Malaysia. Mengandalkan serangan sayap, Malaysia melesakkan dua gol pertama melalui Muhammad Zainurhakimi Zain pade menit ke-17 dan 20. Malaysia langsung unggul 5-0 di babak pertama, berkat gol Muhammad Anjasmirza (23') dan Muhammad Afiq Danish (27), penalty Muhammad Arami Wafiy menit ke-39.
Seusai jeda, Indonesia nyaris tak memiliki peluang berbahaya di area gawang Malaysia. Namun Arkhan Kaka memperkecil skor 1-5 pada menit ke-90+3. Tak ada gol lain setelahnya, Indonesia takluk 1-5 dari Malaysia. *
Komentar