nusabali

Tak Ada Sanksi, FIFA Ngantor di Indonesia

Pelatih Bali United Tuntut Evaluasi Total

  • www.nusabali.com-tak-ada-sanksi-fifa-ngantor-di-indonesia

DENPASAR, NusaBali
Presiden Jokowi memastikan Indonesia tak mendapat sanksi FIFA setelah Tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 129 suporter Arema FC dan dua anggota polisi.

Meski demikian, kompetisi sepakbola di Indonesia wajib dievaluasi secara total. Ya, pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra menuntut evaluasi total harus benar-benar dilakukan dengan baik agar tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, sarana prasarana lapangan yang ada di Indonesia lebih diperhatikan lagi demi kemajuan sepakbola nasional.

"Kabar bagus untuk sepak bola Indonesia. Saya pikir kualitas rumput dan fasilitas dari beberapa lapangan stadion Liga 1 seharusnya dapat lebih bagus," ujar Teco.

Meskipun FIFA akan datang ke Indonesia, Teco tidak mau perbaikan setengah hati. Perbaikan harus dari berbagai aspek di sepakbola Indonesia penting untuk keberlangsungan hajat hidup banyak orang.

“Saya pikir memang harus ada evaluasi total. Ini untuk sepakbola yang aman di stadion, suporter juga aman. Semua pihak harus serius melakukan evaluasi. Ketika liga kembali bergulir, semua harus lebih siap,” kata eks arsitek Persija Jakarta ini.

Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino dikabarkan menyambangi Indonesia pada 18 Oktober 2022. Kehadiran Infantino di Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo dan membahas Tragedi Kanjuruhan, sekaligus transformasi sepakbola Indonesia.

Kepastian itu didapat dari Erick Thohir yang jadi utusan Pemerintah Indonesia saat bertemu Gianni Infantino di Qatar beberapa waktu lalu. Erick berharap, pertemuan FIFA dan Presiden menghasilan keputusan yang baik.

"Tanggal 18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini bertemu bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menyepakati beberapa hal dan kami harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik," kata Erick Thohir.

FIFA sebelumnya sudah memberikan surat kepada Presiden Jokowi terkait hal-hal yang harus dibenahi di sepakbola Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan.

Dalam lima poin yang ada di surat FIFA meliputi Standar Keamanan Stadion, Protokol dan Prosedur Pengamanan Kepolisian, Sosialisasi, Penjadwalan Pertandingan, serta Pendampingan dan Benchmarking.

Erick Thohir juga membenarkan rencana FIFA berkantor sementara di Indonesia. Namun, dia belum memastikan berapa lama FIFA berkantor di Indonesia. Tragedi Kanjuruhan mendapatkan sorotan dunia sepakbola karena merenggut hingga 131 nyawa. FIFA menyayangkan adanya kejadian tersebut di sepakbola Indonesia. *

Komentar