nusabali

Sanjani Widiastuti Melaju Duduki Kursi DPRD Gianyar

Jadi PAW Almarhum Ketut Sumadhi

  • www.nusabali.com-sanjani-widiastuti-melaju-duduki-kursi-dprd-gianyar

GIANYAR, NusaBali
Srikandi PDIP Ni Made Sanjani Widiastuti,33, dipastikan akan menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari anggota DPRD Gianyar I Ketut Sumadhi yang meninggal dunia pada, Rabu (28/9) lalu.

Sanjani saat Pileg 2019 lalu mendapatkan nomor urut 6 dengan perolehan 1.803 suara. Selisih hanya 14 suara dari caleg terbawah Desak Putu Tirta yang lolos menduduki kursi DPRD Gianyar.

Kepastian ini diungkapkan Sekretaris DPC PDIP Gianyar I Ketut Sudarsana saat dikonfirmasi, Kamis (6/10). "Ya, sudah ada satu nama yang akan kita usulkan. Made Sanjani," jelasnya. Saat ini PAW masih berproses di internal partai. "Surat PAW dari internal PDIP sudah diteruskan ke DPD PDIP Bali, kemudian dimohonkan ke DPP untuk ditindaklanjuti," jelas Sudarsana.

Begitu ada balasan dari DPP barulah DPC membawa surat tersebut ke DPRD Gianyar. "Nah, nanti DPRD yang meneruskan surat PAW kami ke KPU, dan KPU sendiri memiliki waktu 7 hari untuk memproses," tambahnya.

Sudarsana yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar ini mengatakan usulan Ni Made Sanjani Widiastuti sebagai PAW selanjutnya akan diverifikasi. "Nanti akan diverifikasi oleh KPU," jelasnya. Sudarsana juga memastikan bahwa sampai saat ini belum ada kader yang lompat pagar apalagi Caleg yang sebelumnya ikut Pileg 2019. Sedangkan Made Sanjani sendiri termasuk kader militan aktif dalam kegiatan kepartaian.

Dikatakan lagi, setelah nanti rekomendasi dari KPU turun, maka DPRD Gianyar akan menjadwal Sidang Paripurna guna penetapan PAW.

Dikonfirmasi terpisah, Ni Made Sanjani Widiastuti menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perjuangan almarhum I Ketut Sumadhi. "Tanpa mengurangi rasa duka yang mendalam atas kehilangan sosok senior yang benar-benar mengayomi juniornya, saya siap melanjutkan perjuangan senior saya I Ketut Sumadhi SH atas penugasan yang diberikan partai untuk saya," jelas srikandi kelahiran 26 Mei 1989 asal Desa Celuk, Sukawati ini.

Kiprah Sanjani dalam dunia politik tak perlu diragukan lagi. Putri kedua dari 3 bersaudara pasangan mantan Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Sukawati almarhum Drs I Komang Jati dengan Kabid Sumber Daya dan Kesehatan Diskes Kabupaten Gianyar Ni Ketut Sutiarini SKM MKes ini memang aktif dalam kegiatan partai.

Masuk dalam kepengurusan struktural PAC PDIP Sukawati dan sebagai Kepala Biro Seleksi dan Rekrutmen BSPN DPC PDIP Kabupaten Gianyar. Sebagai ibu dari 2 orang anak, Made Sanjani juga menekuni dunia pendidikan, bisnis dan kuliner. Sanjani termasuk salah satu pemilik Yayasan Pendidikan Ana Celuk yang mencakup sekolah Playgroup, Taman Kanak-kanak dan SD swasta. Memiliki 3 outlet usaha di bidang kuliner dan hobi membuat kue.

Di tengah kesibukannya, Sanjani saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Mahendradata. "Astungkara akhir tahun ini wisuda," ungkapnya. Terpisah, Ketua KPU Gianyar Putu Agus Tirta Suguna mengatakan proses PAW sedang berjalan. "Kemarin dari DPRD baru melakukan koordinasi ke KPU Gianyar terkait dengan proses PAW ini," jelasnya. Hasil koordinasinya, DPRD Gianyar siap untuk secepatnya bersurat ke KPU mohon usulan nama pengganti antar waktu DPRD dari PDIP Dapil Gianyar 3 Kecamatan Sukawati. "Setelah mereka menerima surat dari PDIP," jelasnya.

Dalam catatan NusaBali, pada Pileg 2019 lalu PDIP meraih 6 dari 8 kuota kursi DPRD Gianyar dari Dapil 3 (Kecamatan Sukawati). Nama-nama caleg lolos duduki kursi DPRD Gianyar tersebut, yakni Ketut Sudarsana (13.804 suara), Putu Gede Pebriantara (9.801 suara), Ketut Sumadhi (7.321 suara), I Wayan Swarjaya (6.474 suara), Wayan Wiartha (3.057 suara) dan Desak Putu Tirta (1.817 suara). Sedangkan dua kuota kursi lainnya direbut I Wayan Arjono dari Golkar (2.454 suara) dan I Made Janji dari Demokrat (2.761 suara).

Kini pasca meninggalnya Ketut Sumadhi, maka kursi yang didudukinya kosong. Nama Ni Made Sanjani Widiastuti yang pada Pileg 2019 lalu meraih 1.803 suara berpeluang duduki kursi kosong tersebut sesuai dengan raihan suara yang diperolehnya.

Seperti diberitakan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gianyar I Ketut Sumadhi SH,56, meninggal dunia, Rabu (28/9). Anggota Fraksi PDIP ini menghembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di RSU Ganesha di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar pukul 03.00 Wita. Politisi asal Banjar Sakih, Desa Guwang, Sukawati ini meninggal mendadak sesaat setelah mengalami sesak napas. Sejak dua tahun terakhir, peraih 7.332 suara pada Pileg 2019 ini diketahui mengidap penyakit gagal ginjal yang mengharuskannya rutin melakukan tindakan cuci darah. *nvi

Komentar