nusabali

Sopir Truk Perbaiki Median Taman yang Ditabrak

  • www.nusabali.com-sopir-truk-perbaiki-median-taman-yang-ditabrak

NEGARA, NusaBali
Median taman pembatas jalan yang rusak ditabrak truk di Jalan Udayana, Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (5/10) dini hari, mulai diperbaiki Kamis (6/10).

Perbaikan median taman ini pun dilaksanakan pihak sopir truk yang bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas publik tersebut.  Dari pantauan Kamis kemarin, ada sekitar 6 pekerja yang dikerahkan untuk melaksankan perbaikan median taman tersebut. Panjang median taman yang rusak karena ditabrak truk itu, diperkirakan mencapai panjang 6 meter. Perbaikan median jalan ini sempat dipantau pihak kepolisian dari Satlantas Polres Jembrana.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan, perbaikan median taman yang rusak akibat ditabrak truk itu, dilaksanakan oleh sopir truk bersangkutan. Di mana yang bersangkutan pun bersedia bertanggung jawab setelah dilakukan mediasi dari pihak kepolisian.

"Pekerja itu dari sopir truknya yang mengaku memang salah. Dia menabrak karena ngantuk. Intinya kami minta diperbaiki seperti semula, dan yang bersangkutan mau bertanggungjawab. Mungkin 2-3 hari ke depan sudah selesai diperbaiki," ujar Ary Candra.

Ary Candra mengakui jika acapkali terjadi median taman yang rusak akibat ditabrak kendaraan. Namun kebanyakan kejadiannya tidak diketahui ataupun dilaporkan ke pihak Kkpolisian sehingga terpaksa diperbaiki pemerintah.

"Kejadian itu juga kebetulan ada laporan ke kepolisian. Tetapi yang selama ini kan banyak juga yang kabur. Kami pun berharap kalau memang karena kelalaian pengendara, ada tanggung jawab," ucap Ari Candra.

Sepeti diberitakan sebelumnya, kerusakan median taman itu terjadi dalam kecelakaan tuggal truk nopol AG 9435 EA pada Rabu (5/10) sekitar pukul 03.45 Wita. Truk bermuatan nanas yang dikemudian Cucu Bagus Cahyo Permadi, 20, asal Dusun/Desa Tawang, Kecamatan Wetas, Kediri, Jawa Timur (Jatim), tersebut kehilangan kendali karena sang sopir mengemudi dalam kondisi ngantuk.

Setelah menabrak median taman pembatasan jalan, truk korban pun terguling dan muatan ratusan nanas tumpah ke jalan. Sang sopir masih berhasil selamat dalam keadaan sehat. Namun kerugian materiel dalam kecelakaan tunggal itu diperkirakan mencapai Rp 5 juta. *ode

Komentar