nusabali

Seluruh Kompetisi Sepakbola di Bali Dihentikan Sementara

  • www.nusabali.com-seluruh-kompetisi-sepakbola-di-bali-dihentikan-sementara

DENPASAR, NusaBali.com - Seluruh kompetisi sepakbola di Bali yang digelar Asprov PSSI Bali untuk sementara dihentikan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

"Hal ini merujuk surat PSSI bernomor 4114/UDN/2630/X-2022 tertanggal 4 Oktober 2022, perihal penghentian sementara kompetisi yang ditujukan kepada seluruh Asosiasi Provinsi PSSI (Asprov) dan klub anggota PSSI se-Indonesia," ungkap Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali AA Gede Dalem Suarnata, Kamis (6/8/2022) pagi.

Gung Dalem menuturkan penghentian sementara seluruh kompetesi ini atas dasar kemanusiaan untuk menghormati para korban pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya (1/10/2022) lalu. 

Selain itu mempertimbangkan proses investigasi yang sementara masih dijalankan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"Terkhusus di Bali sendiri, untuk kompetisi lanjutan babak penyisihan Piala Soeratin U-15 dan U-13 Rayon Bali kami hentikan sementara," jelas Gung Dalem.

Mengenai kapan digulirkannya kembali seluruh kompetisi ini, Gung Dalem menerangkan pihaknya masih menunggu arahan dan surat keputusan dari PSSI pusat.

"Karena ini menyangkut izin, tanpa itu kita tidak dapat selenggarakan pertandingan, sebab izin keramaian dari kepolisian juga tidak keluar," terangnya.

Selain itu dampak penghentian kompetisi ini, juga menyebabkan final Piala Soeratin U-17 antara Perseden Denpasar vs Putra Tresna yang sedianya digelar sore ini, Kamis (6/8/2022) terpaksa tertunda pelaksanaanya hingga menunggu keputusan lanjutan.
 
Terkait penundaan laga final ini, Sekretaris Askot PSSI Kota Denpasar Ida Bagus Putu Purnaya mengatakan menghormati keputusan tersebut, meskipun saat ini tim Perseden Denpasar sedang dalam kondisi bagus dan siap tempur untuk berlaga di final soeratin U-17.

"Karena kejadian tersebut menjadi sebuah tragedi kemanusiaan, maka kami memaklumi keputusan dari Asprov PSSI Bali. Kami pun berharap kejadian tragedi Kanjuruhan tersebut dapat diusut tuntas dan ke depannya hal itu tidak terulang kembali dalam dunia persepakbolaan," pungkasnya.*aps

Komentar