nusabali

Pemain Sepakbola Denpasar Diminta Mampu Kontrol Emosi

  • www.nusabali.com-pemain-sepakbola-denpasar-diminta-mampu-kontrol-emosi

DENPASAR, NusaBali
Pemain sepakbola Porprov Denpasar diminta mampu control emosi saat tampil dalam ajang Porprov Bali XV/2022 di Lapangan Beji Mandala Pecatu, Badung, 14-27 November.

Penguasaan emosi perlu dan hal itu jadi evaluasi dasar saat tampil pada Liga 3 Zona Bali dengan mengusung nama tim Perseden Denpasar.

"Saat itu masih ada pemain yang terpancing emosinya, dan pancingan dari lawan sengaja dilakukan dengan harapan pemain tampil buruk, jadi ini harus kita antisipasi," ucap manajer tim sepakbola Denpasar, I Made Diatmika, Rabu (5/10).

Menurut Diatmika, jika sudah terpancing dirinya pesimis mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Semua itu karena permainan sudah tidak terkendali akibat faktor emosi itu. Untuk itu dia sudah beberapa kali meminta di grup WhatsApp tim Porprov Denpasar agar jangan sampai terpancing.

Diatmika sangat yakin, jika main normal akan keluar kemampuannya terbaik  Gaya bermain juga akan lebih mengalir dari kaki ke kaki, dan pemain juga sangat menikmati jalannya pertandingan. Diatmika sangat sadar jika usia pemainnya masih sangat muda atau di kisaran 20 tahun. Menutunya, hal itu sangat mungkin mudah tersulut emosi saat terkena pelanggaran. Karena itu, Diatmika mengatakan, pihaknya lebih fokus bertanding saja, ketimbang memikirkan larut masuk terjebak dengan psywar dari pihak lawan yang berupaya mengalahkan Kota Denpasar dengan berbagai triknya.

"Kan masih ada wasit yang sebagai pemimpin pertandingan, kita fokus main bola, biarkan wasit yang menentukan," kata Diatmika, yang juga PNS di Imigrasi itu.

Diatmika menambahkan timnya masih tetap meningkatkan chemistry anyar satu pemain dengan pemain lainnya. Main padu antar lini menjadi keinginan kuat yang harus segara ditingkatkan lagi. Dengan harapan tim sepak bola Denpasar kembali bisa merebut medali emas di Porprov nanti. Menurut Diatmika pada Porprov Bali XIV/2019, medali emas disabet tim Badung. *dek

Komentar