nusabali

36 Palinggih Disucikan Padagingan Pancadatu

Puncak Karya Pura Penataran di Padangbai

  • www.nusabali.com-36-palinggih-disucikan-padagingan-pancadatu

AMLAPURA, NusaBali
Puncak Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Dang Kahyangan Penataran Agung, di Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Buda Wage Klawu, Rabu (5/10), dipuput 11 sulinggih.

Puncak karya ditandai mendem 36 padagingan pancadatu. Pura ini merupakan petilasan dan stana Ida Bhatara Dang Hyang Dwijendra. Seluruh rangkaian prosesi upacara dikoordinasikan Yajamana Ida Pedanda Gede Karang Kertha Udyana, didampingi Wiku Tapini Ida Pedanda Istri Jelantik Putri Sogata dari Geria Taman Yeh Malong, Banjar/Desa Culik, Kecamatan Abang. Hadir, Pangrajeg Karya Tjokorda Raka Kerthyasa dari Puri Agung Ubud, Gianyar,  Bupati Karangasem I Gede Dana, Sekda I Ketut Sedana Mertha, anggota DPRD Bali Ni Kadek Darmini, Kabag Protokol dan Koordinasi Pimpinan Setdakab Karangasem I Made Suartana, anggota DPRD Karangasem I Wayan Sunarta, I Nyoman Sumadi, dan undangan lainnya.

Prosesi diawali Mapurwa Daksina, dengan nedunang Ida Bhatara Samudaya se Desa Adat Padangbai, ditandai secara fisik mengusung pralingga dan pratima Ida Bhatara, di jeroan Pura Dang Kahyangan Penataran Agung. Prosesi diiringi pementasan Wayang Kulit, Tari Topeng Sidha Karya, Tari Baris Gede, dan Tari Rejang Dewa hingga menambah khusyuk.

Selanjutnya, pamuspaan puncak karya tahap pertama dipuput lima sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Rai Gunung, Ida Pedanda Gede Putra Tamu, Ida Pedanda Istri Nyoman Keniten, Ida Pedanda Gede Mas Timbul, dan Ida Pedanda Gede Jelantik Dwaja. Upacara di Bale Peselang dipuput empat sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Jelantik Wayahan Dauh, Ida Pedanda Gede Jelantik Padang, Ida Pedanda Ngurah Pidada dan Ida Pedanda Istri Dang Kerta.

Upacara terakhir di Bale Pedanan dipuput dua sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Manu Singarsa dan Ida Pedanda Gede Demung Sogata.

Karya Mamungkah lan Nubung Daging itu diakhiri mulang 36 pekelem pancadatu, yang sebelumnya telah dibuatkan lubang di setiap belakang palinggih tujuannya agar palinggih semakin sakral dan suci. Pancadatu berisi lima unsur logam yakni emas, perak, perunggu, besi dan tembaga. "Kami mendem 36 pancadatu, sesuai jumlah palinggih," jelas Penanggungjawab Karya I Komang Nuriada.

Yajamana Ida Pedanda Gede Karang Kertha Udyana mengatakan, selain mendem pancadatu sebagai unsur utama untuk meningkatkan kasucian dan kesakralan pura, juga menggelar upacara di bale peselang dan pedanan.

"Upacara di bale peselang dengan nedunang Ida Bhatara Samudaya, bertujuan mohon berkah, ditandai dengan adanya upacara pedanan, Ida Bhatara Samudaya menganugerahkan kemakmuran yang bisa dirasakan umat sedharma," jelas Ida pedanda Gede Karang Kertha Udyana.

Disebutkan, setelah menggelar puncak karya, berlanjut upacara nganyarin, dan nyineb Soma Umanis Watugunung, Senin (17/10). *k16

Komentar