Kadek Wahyu Optimis Masuk Pelatnas

Menurut Kadek Wahyu, pemanggilan saat ini baru tahap pertama. Nantinya ada pemanggilan tahap kedua dan seleksi nasional (seleknas).

Oleh karena itu, peraih medali emas di kelas G pada PON 2021 Papua ini optimis masih ada peluang dirinya tembus Pelatnas. "Sebagai atlet, saya optimis saja. Jika Januari nanti ada panggilan, saya siap menjalani latihan di Pelatnas," ujar Kadek Wahyu, Selasa (4/10).

Kadek Wahyu optimis lantaran di kelasnya belum ada pesilat yang dipanggil. Selain itu, jika ada seleknas dia yakin pula menang. Sebab, saat dia mengikuti seleknas untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Malaysia 26-31 Juli 2022, dia berhasil mengalahkan Igi Rangga Barani.

Ketika di PON Papua, Kadek Wahyu juga sukses mengalahkan pesilat dari Jawa Barat tersebut. Bila kelak bertemu lagi di seleknas untuk masuk Pelatnas, pesilat dari Desa Belayu, Banjar Batannyuh, Kabupaten Tabanan ini yakin memetik kemenangan lagi. "Jadi jika ada pemanggilan masuk Pelatnas melalui seleknas saya siap. Jika tidak ada, saya akan terus menjalani latihan," papar Kadek Wahyu.

Kadek Wahyu sendiri baru saja menghadiri syukuran atas prestasi pesilat Indonesia menjadi Juara Umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat.

Syukuran berlangsung di kediaman Ketum PB IPSI Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat Minggu (2/10) malam. Ada 23 pesilat yang mengikuti Kejuaraan Dunia hadir di acara syukuran tersebut, termasuk Wahyu serta ganda seni putra asal Bali I Putu Anom Wiraguna dan I Kadek Nyeneng.

Di Kejuaraan Dunia, ganda putra mempersembahkan medali perunggu. Sedangkan Kadek Wahyu meraih medali perak. Total Indonesia memperoleh 11 medali emas, 9 medali perak dan 8 medali perunggu. Atas capaian prestasi itu, Ketum IPSI menggelar syukuran.

Plus memberikan bonus kepada para pesilat. "Beliau juga berpesan agar kami mempertahankan prestasi itu. Terlebih nanti ada SEA Games 2023 di Kamboja. Cabor silat diharapkan menjadi juara umum pula," papar pesilat dari Perguruan Perisai Diri ini. *k22