nusabali

Golkar Bali Lepas Jenazah Rai Wiranata

  • www.nusabali.com-golkar-bali-lepas-jenazah-rai-wiranata

DENPASAR,NusaBali
Kader senior Golkar Bali, almarhum Anak Agung Ngurah Rai Wiranata,68 dipalebon di Setra Gandamayu, Desa Adat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Anggara Pon Kelawu, Selasa (4/10) siang.

Sebelum diberangkatkan ke setra sekitar pukul 12.30 wita, jenazah almarhum terlebih dulu melalui proses penghormatan, lalu pelepasan oleh jajaran Partai Golkar Bali, di rumah duka, Jero Cerancam, Banjar Dajan Tangkluk, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur.

Penghormatan dan pelepasan jenazah almarhum Wiranata ke tempat peristirahatan terakhir, dipimpin Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry.  Satu pleton pasukan AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Bali yang dipimpin I Ketut Nesa mengangkat jenazah dari bale semanggen, diiringi keluarga besar, kemudian diusung ke jaba sisi (halaman) melewati Kori Agung Jero Cerancam. Selanjutnya peti jenazah di naikkan di bade, kemudian diberangkatkan ke setra dengan diiringi baleganjur dan angklung.

Proses palebon kemarin dihadiri juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. Ketua Depidar SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Provinsi Bali ini, sehari sebelumnya juga hadir dalam proses nyiraman (memandikan) jenazah almarhum Wiranata, bersama Ketua Umum SOKSI Ahmad Noor Supit dan jajaran DPP SOKSI. Almarhum Rai Wiranata yang saat ini masih menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Bali adalah mantan Ketua Depidar SOKSI Bali.

Sementara deretan tokoh yang juga hadir dalam palebon Rai Wiranata kemarin, yakni Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih, Ketua OKK DPD Dewa Suamba Negara, Bendahara DPD I Golkar Bali sekaligus juga Ketua Kosgoro Bali Komang Takuaki Banuarta, serta kader Partai Golkar Bali.

Gus Adhi mengatakan, Rai Wiranata adalah kader yang sangat loyal terhadap organisasi. Orangnya juga sangat kritis dan peduli terhadap kemajuan organisasi. Golkar kehilangan kader militan Rai Wiranata. “Almarhum punya komitmen yang kuat memajukan organisasi. Dumogi polih genah sane becik (semoga mendapatkan tempat mulia) sesuai amal bakti beliau,” ujar politisi asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.

Almarhum Rai Wiranata yang akrab disapa Ajik Kwik, meninggal dunia pada Kamis (22/9) lalu, karena menderita sakit kanker usus stadium 4. Almarhum meninggalkan seorang istri Luh Ayu Ernawati (69), 2 orang anak yakni Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata (33) dan Anak Agung Sagung Yeni Yuliana (44), serta 4 orang cucu.*nat

Komentar