nusabali

Hari ini Ngurah Rai Wiranata Dipalebon

Gus Adhi : Kader Militan yang Anak Ideologis Pendiri SOKSI

  • www.nusabali.com-hari-ini-ngurah-rai-wiranata-dipalebon

DENPASAR,NusaBali
Almarhum Anak Agung Ngurah Rai Wiranata,68 akan dipalebon, di Setra Gandamayu, Desa Adat Kesiman, Anggara Kelawu, Selasa (4/10) siang ini.

Sebelum palebon hari ini, upacara nyiramin (memandikan) dan pelepasan jenazah almarhum dilakukan di rumah duka, Jero Cerancam, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Soma Kliwon Wayang, Senin (3/10) sore.

Pelepasan jenazah dihadiri Ketua Umum SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Ahmad Noor Supit,  Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Sekjen Depinas SOKSI Muhamad Misbakhum.

Gus Adhi mengatakan, sosok Rai Wiranatha merupakan tokoh dan kader militan SOKSI (salah satu organisasi pendiri Partai Golkar). “Sebagai kader Golkar dan kader SOKSI militansinya tidak usah diragukan lagi. Ajik (Rai Wiranata) sampai dijuluki sebagai anak ideologis dari Prof Dr Soehardiman yang merupakan pendiri SOKSI,” ujar Gus Adhi.

Anggota Komisi II DPR RI dapil Bali ini mengatakan, kekaderan Rai Wiranata layak diteladani para kader muda di SOKSI dan Partai Golkar. Salah satu yang patut diteladani dari sosok Rai Wiranata adalah keteguhan dan kesetiaannya di SOKSI dan Partai Golkar dalam segala ‘cuaca’ dan situasi politik apapun. Rai Wiranata tidak pernah loncat kemana-mana walaupun angin politik berubah.

Rai Wiranata meninggal dunia di kediamannya pada Kamis (22/9) lalu, karena menderita penyakit kanker usus stadium 4. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, sehari sebelumnya, dia sempat dijenguk Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry bersama pengurus Golkar lainnya.

Saat melawan penyakit kanker usus yang dideritanya, Rai Wiranata tidak pernah mau dioperasi, tetapi memilih pengobatan herbal. “Sepertinya beliau tidak mau merepotkan, berkali-kali kita ajak, tetap tidak mau dioperasi,” ujar anak almarhum Rai Wiranata, Anak Agung Ngurah Putra Cahaya Wiranata kepada NusaBali, Kamis (22/9) lalu.*nat

Komentar