nusabali

Ketum Partai Gelora Apresiasi Pengurus Daerah

Optimis Lolos Sebagai Peserta Pemilu 2024

  • www.nusabali.com-ketum-partai-gelora-apresiasi-pengurus-daerah

JAKARTA, NusaBali
Ketum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengapresiasi pengurus partainya yang berada di daerah-daerah.

Lantaran telah menyelesaikan tahapan verifikasi administrasi untuk Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Anis Matta saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara DPN, DPW dan DPD Partai Gelora Indonesia secara daring, Jumat (30/9) malam.

"Saya menyampaikan apresiasi sedalam-sedalamnya kepada seluruh pimpinan dan kader Partai Gelora, khususnya yang ada di pelosok-pelosok daerah, atas kerja kerasnya hingga sukses menyelesaikan satu tahapan pemenangan, yaitu verifikasi adminitrasi. Kita bersiap menghadapi tantangan selanjutnya, verifikasi faktual," kata Anis Matta melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (1/10).

Menurut Anis Matta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyatakan bahwa Partai Gelora masuk ke dalam daftar 13 partai politik (parpol) yang penyerahan berkas dan dokumen perbaikan administrasi verifikasinya, diterima dan dinyatakan lengkap. Hal itu pun, membanggakan bagi Gelora.

"Ini membanggakan sekali, bagi kita semua. Mudah-mudahan, tanggal 14 Oktober yang akan datang, kita ditetapkan sebagai salah satu partai yang lolos verifikasi administrasi," ujar Anis Matta sambil berseloroh sampai mengaku tidak tidur selama 30 jam saat mengawal perbaikan verifikasi administrasi tersebut.

Adapun catatan yang perlu disampaikan untuk mendukung suksesnya verikasi faktual itu, kata Anis Matta, adalah pertama berhubungan dengan sisi kepemimpinan. Karena seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan baik dan bertanggunggjawab.

"Jadi yang membedakan pemimpin dengan yang bukan pemimpin itu, adalah semangat pertanggungjawabannya. Seorang pemimpin harus berani mengambil tanggungjawab secara penuh, bukan sebaliknya, kabur dan meninggalkan pekerjaannya," tegas mantan Wakil Ketua DPR RI ini.

Menurut Anis Matta, masing-masing orang punya persoalan sendiri, stress, lelah dan berada dalam tekanan luar biasa. Namun, bila seorang pemimpin mengeluh akan berdampak pada bawahan. "Kalau saya mengeluh, bagaimana yang di bawah. Jadi pemimpin itu, yang harus bertanggung jawab untuk mengatasi kesulitan itu," imbuh Anis Matta.

Catatan kedua adalah terkait operasional, menyangkut soal sistematika kerja agar tidak mengulangi kesalahan-kesalahan teknis operasional serta masalah komunikasi antar internal tim maupun komunikasi secara struktural.

"Sistematika ini, perlu saya sampaikan karena pekerjaan kita melibatkan banyak pihak. Untuk mengurangi kesalahan-kesalahan teknis operasional, kita perlu komunikasi dengan KPU dengan baik. Semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan cara komunikasi, dan akhirnya ada solusinya," papar Anis Matta.

Anis Matta berharap agar seluruh kader Partai Gelora meningkatkan ketakwaan dan pengorbanan menjelang verifikasi faktual yang akan dimulai pada 15 Oktober 2022. "Yang bisa berkorban dengan tenaga dengan tenaga, yang dengan pikirannya dengan pikiran atau semua yang mungkin dipakai untuk berkorban, kita korbankan demi suksesnya pekerjaan ini, sehingga bisa mencapai target yang telah kita tetapkan," imbuh Anis Matta.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menambahkan, bahwa saat ini diperlukan adanya dimensi spiritual, dimensi jiwa, dimensi psikologi hingga dimensi manajerial menjelang verifikasi faktual mendatang. "Jadi ketua umum menekankan, bahwa betapa pentingnya suasana jiwa yang baik, karena akan menyebabkan komunikasi kita menjadi baik juga," kata Fahri Hamzah. *k22

Komentar