nusabali

Adu Taktik Guardiola dan Ten Hag

Big Match ManCity vs MU, Malam Ini

  • www.nusabali.com-adu-taktik-guardiola-dan-ten-hag

Saya rasa dua pelatih ini hampir mirip satu sama lain. Mereka tipe pelatih yang sangat bagus dari aspek taktikal. Kemampuan analisis detail ini sering membantu mereka menemukan solusi tepat.

MANCHESTER, NusaBali
Derbi Manchester akan jadi pertemuan pertama Josep Guardiola dan Erik Ten Hag selama melatih. Kedua pelatih itu dikenal sebagai figur innovator sepakbola modern. Duel itu juga sekaligus akan membuktikan siapa manajer terbaik dalam urusan taktis.

So, pertandingan Man City vs Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023, Minggu (2/10) malam, di Etihad Stadium,  juga akan menjadi adu gengsi bagi kedua tim.

Walaupun belum pernah saling bertemu, Tobias Schweinsteiger membeberkan karakteristik kedua pelatih tersebut. Menurut saudara kandung Bastian Schweinsteiger itu, kedua pelatih sangat jago dalam hal taktikal. Dia memprediksi akan ada banyak adu taktikal sepanjang 90 menit saat laga City vs MU.

"Saya rasa dua pelatih ini hampir mirip satu sama lain. Mereka tipe pelatih yang sangat bagus dari aspek taktikal,” kata Schweinsteiger, di laman resmi MU, Sabtu (1/10).

Schweinsteiger tidak pernah dilatih Guardiola. Namun dia pernah diasuh Erik ten Hag saat masih membela Bayern II pada 2013-2015. Di waktu yang sama, Pep ditunjuk jadi pelatih kepala Bayern Muenchen.

Baik itu Ten Hag dan Guardiolah diakui Schweinsteiger sebagai sosok yang detail. Kemampuan analisis yang detail ini membantu mereka sering menemukan solusi tepat dalam setiap pertandingan.

“Mereka juga sangat detail untuk tim sendiri dan saat analisis tim lawan. Setelah itu mereka akan mencari solusi untuk melawan mereka,” ujar Schweinsteiger, dikutip detikSport.

Schweinsteiger merujuk pada laga antara MU vs Liverpool. Saat itu, Ten Hag di luar dugaan berhasil menjinakkan The Reds yang digadang-gadang sebagai pemenang laga itu.

Dia yakin mantan pelatihnya itu akan punya rencana saat berhadapan dengan Guardiola. Meski tidak tahu rencana apa yang akan diambil, namun Schweinsteiger yakin rencana itu manifestasi dari perhatian detail keduanya.

“Jika Man City menekan dengan dua penyerang atau satu saja, lalu soal De Bruyne, dan build up menggunakan tiga orang, entahlah, pasti akan banyak taktik di lapangan,”kata Schweinsteiger, yang pelatih klub kasta tiga Liga Jerman, VfL Osnabrück.

Sementara itu, dalam lima pertemuan terakhir, kota Manchester lebih sering berwarna biru. ManCity menang tiga kali dalam lima pertemuan. Sebaliknya, ManUnited hanya menang sekali pada 7 Maret 2021. Satu laga lainnya berakhir imbang.

Ya, setelah Sir Alex Ferguson mundur, tak ada satupun penerusnya mampu menang pada Derbi Manchester pertamanya. Termasuk David Moyes, Luis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer hingga Ralf Rangnick.

Namun, Ten Hag yang kini menangani MU membawa angin segar. Setidaknya selama awal musim ini, Ten Hag membuktikan bahwa dirinya perlahan membawa MU ke jalur yang tepat. Dia sudah membuktikannya dua kali saat mengalahkan Liverpool dan Arsenal. *

Komentar