nusabali

Polresta Denpasar Doa Bersama Dengan Fans Bali United

  • www.nusabali.com-polresta-denpasar-doa-bersama-dengan-fans-bali-united
  • www.nusabali.com-polresta-denpasar-doa-bersama-dengan-fans-bali-united
  • www.nusabali.com-polresta-denpasar-doa-bersama-dengan-fans-bali-united

DENPASAR, NusaBali - Peristiwa kelam yang menewaskan ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa hari lalu membuat duka bagi banyak orang, khususnya para keluarga korban dan pecinta sepak bola tanah air.

Doa bersama untuk melepas kepergian dari ratusan suporter yang tewas dalam peristiwa memilukan itu dilakukan oleh kelompok masyarakat di Indonesia. Di Bali misalnya, Polresta Denpasar dan Bali United Fans Club menggelar doa bersama di Pura Linggar Adhi Adhva Dhipa, Senin (3/10) petang. 

Doa yang dipandu secara agama Hindu oleh Mangku I Gusti Ngurah Kariasa itu dihadiri langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, sejumlah pejabat utama di lingkungan Polresta Denpasar, dan perwakilan suporter Bali United sebanyak 35 orang di pimpin Anang Wahyudi. Pada intinya, doa ini digelar untuk memohon kepada Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan para korban. 

Selain itu juga memohon kepada-Nya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi di hari-hari esok dan akan datang serta sepak bola Indonesia semakin berkembang maju. "Maksud dan tujuan dari doa bersama ini adalah sebagai bentuk bela sungkawa dan doa bagi para korban. Semoga musibah kemarin adalah musibah terakhir. Mari kita saling introspeksi diri dan berharap persepakbolaan kita semakin maju,"  Kapolresta. 

Hal Senada disampaikan oleh Anang Wahyudi. Fans Bali United ini berharap peristiwa kelam yang menelan ratusan korban jiwa dan luka-luka itu menjadi pelajaran untuk perbaikan sepak bola Indonesia ke depan. 

"Semoga dengan doa bersama ini para korban diberikan tempat yang baik di sisi-Nya. Selain itu berharap musibah yang terjadi kemarin itu adalah musibah terakhir. Kejadian kemarin adalah pelajaran untuk persepakbolaan Indonesia," tuturnya.pol

Komentar