nusabali

Krama Banjar Gaduh Ditemukan Jadi Mayat di Bendungan

  • www.nusabali.com-krama-banjar-gaduh-ditemukan-jadi-mayat-di-bendungan

MANGUPURA, NusaBali
Seorang krama (warga) Banjar Gaduh, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, I Ketut Sukanadi, 59, ditemukan tewas di Dam Gunung, Banjar Sengguan, Kelurahan Abianbase, Selasa (27/9) pukul 06.00 Wita.

Belum diketahui penyebab persis pria dengan tunggi badan 180 centimeter itu tewas mengenaskan di dam tersebut.  Korban ditemukan secara tak sengaja oleh I Putu Arif Wicaksana, 36. Pada saat itu saksi tengah membersihkan halaman rumahnya yang kebetulan berada di dekat dam lokasi mayat tersangkut. Melihat sosok mayat pria itu, saksi langsung menghubungi Kepala Lingkungan setempat, I Nyoman Raka Susila.

Menerima informasi tersebut, Nyoman Raka mendatangi lokasi TKP untuk memastikan temuan tersebut. Setelah dicek, mayat tersebut bukan merupakan warganya. Nyoman Raka pun melaporkan temuan itu ke aparat Polsek Mengwi.

Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Mengwi mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui korban merupakan krama Banjar Gaduh.

"Pada saat ditemukan korban mengenakan baju kaos dan celana pendek. Pada pelipis dan hidung korban luka robek. Selain itu pada sekujur tubuh korban juga ditemukan luka lecet," ungkap Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana dikonfirmasi kemarin siang.

Guna mengungkap penyebab korban tewas, aparat Polsek Mengwi menggali keterangan dari keluarga korban. Diketahui korban sering keluar masuk RSJ Bangli karena sakit. Berdasarkan keterangan tersebut lalu dicocokkan dengan kondisi luka pada tubuh korban, kuat dugaan korban terpeleset sebelum akhirnya jatuh dan hanyut oleh air bendungan.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSD Mangusada, di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung untuk dilakukan pemeriksaan medis. "Penyebab persis kemarin korban belum diketahui. Selain itu, saya juga belum bisa memastikan korban itu ODGJ. Kita masih melakukan penyelidikan," ungkap Iptu Ketut Sudana. *pol

Komentar