nusabali

Pejudo Porprov Denpasar Tanpa Target di Kejurprov

  • www.nusabali.com-pejudo-porprov-denpasar-tanpa-target-di-kejurprov

DENPASAR, NusaBali
Pengkot Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Denpasar memastikan pejudo Porprov tanpa target dalam Kejurprov, di GOR Lila Bhuana, Denpasar, pada 30 September-2 Oktober.

Menurut Ketua Umum Pengkot PJSI Denpasar, Agus Putra Adnyana pada Senin (26/9), pihaknya tidak menargetkan khusus kepada pejudonya, karena target puncak di Porprov Bali XV/2022 pada 21-27 November.

Menurut Agus Adnyana, tim Denpasar untuk Porprov Bali XV/2022 berkekuatan 26 pejudo putra-putri, dengan didominasi wajah-wajah baru. Targetnya 11 emas dan mempertahankan status juara umum. Karena itu, Kejurprov nanti menjadi ajang pemabasan dan evaluasi sebelum tampil di Porprov Bali.

Menurut mantan manajer tim judo Bali itu, dalam Kejurprov nanti melibatkan seluruh klub di Bali, termasuk Denpasar, yang di klubnya terdapat atlet Porprov. Selain itu, juga mempertandingkan kategori kadet, junior, dan senior.

Meski tanpa target, Agus Adnyana berpesan kepada atlet Porprov tetap fokus dan tampil maksimal. Sebab hasil Kejurprov akan menjadi evaluasi menjelang tes fisik tahap ketiga yang digelar KONI Denpasar.

"Kejurprov nanti kami jadikan bahan evaluasi sehingga program selanjutnya bisa kami terapkan yakni pra-kompetisi. Tapi ada pertandingan yang dirasa mudah dan di bawa santai agar tidak terlalu diforsir supaya meminimalisir cedera," kata Agus Adnyana, yang juga pengurus PJSI Bali.

Agus Adnyana menambahkan, secara menyeluruh progres judoka Porprov Denpasar saat ini baru mencapai 70 persen.  Menurut anggota Polri itu, waktu kurang dari dua bulan menjelang Porprov Bali ini akan dimaksimalkan agar mendekati Porprov, dengan harapan performance atlet sudah mencapai 100 persen. Mengenai agenda try out keluar Bali diakui masih melihat situasi dan kondisi karena faktor utamanya adalah soal ketersedian anggaran. Pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, PJSI Denpasar meraih 9 medali emas. Karena itu, di Porprov 2022 nanti wajib ditingkatkan menjadi 11 dari total 21 medali emas, yang diperebutkan.

"Harapan medali emas meningkat itu pasti, ini juga upaya dari kejaran daerah rival untuk mengamankan posisi juara umum lagi," tegas Agus Putra Adnyana. *dek

Komentar